jpnn.com, SIDOARJO - Badan Intelejen Negara (BIN) gencar melaksanakan vaksinasi dosis kedua kepada siswa SMA/SMK dan Ponpes di Sidoarjo. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi klaster di sekolah.
Kegiatan itu berlangsung di Ponpes Al Muayyad Dusun Wates, Desa Kedensari Kecamatan Tanggulangin, SMA Negeri I, SMA Negeri IV, SMK I Buduran serta SMK Antartika.
Kabinda Jatim Marsma Rudy Iskandar mengatakan selain pejalar, vaksinasi itu juga diberikan kepada warga Kelurahan Lemah Putro, Kecamatan Sidoarjo secara door to door.
"Kami menyediakan sebanyak lima ribu dosis. Kami utamakan sekolah guna mengantisipasi klaster," ujar Rudy di Ponpes Muayyad, Selasa (28/9).
Vaksinasi tersebut merupakan kedua kalinya setelah sebelumnya dilaksanakan di tempat yang sama. Setelah selesai di Sidoarjo, pihaknya akan melaksanakan ke wilayah lainnya.
"Meski semua tervaksin, kami berharap tetap menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampe euforia karena dikhawatirkan muncul klaster baru," kata dia.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Al-Muayyad Kiai Abdullah Achmad mengatakan pihaknya merasa lega para santri sudah divaksin karena pelaksanaan PTM bisa aman dan nyaman.
"Terima kasih kepada BIN yang membantu pelaksanaan vaksinasi di ponpes kami. Semoga wabah Covid-19 segera berakhir," ucap dia.
Hal serupa disampaikan Kepala SMA Negeri I Sidoarjo Eko Redjo Sunariyanto yang mengatakan kesuruhan penduduk di sekolah baik staf dan guru 100 persen divaksin.
"Kami membentuk satgas Covid-19 dari guru dan siswa. Setiap kelas ada petugas satgasnya. Jadi, mereka sudah bisa menjadi polisi bagi teman-teman sendiri untuk mengingatkan tentang protokol kesehatan," tandas Eko. (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: Mensos Risma Prioritaskan Penyandang Disabilitas di Program Vaksinasi
Redaktur : Friederich
Reporter : Arry Saputra