jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial berperan memastikan para atlet penyandang disabilitas pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI 2021 telah menjalani vaksinasi.
Hal ini merupakan bagian dari kebijakan Kemensos yang menempatkan vaksinasi bagi penyandang disabilitas sebagai prioritas.
BACA JUGA: Mayjen Maruli Simanjuntak Sebut 4 Kunci Penanganan Pandemi
"Ini merupakan PR kami yang paling berat karena banyak disabilitas yang takut vaksin. Ini yang perlu kami sosialisasikan," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarya, Senin (27/9).
Di rapat koordinasi tingkat menteri mengenai "Penyelenggaraan PON XX Papua 2021" melalui video conference itu, Mensos Risma meminta bantuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar sebelum akhir Oktober seluruh atlet dan pelatih bisa divaksin.
BACA JUGA: Mensos Risma Memboyong Bayi Manusia Silver ke Balai Sosial
Dia menegaskan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Percepatan Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI di Provinsi Papua, Kemensos bertugas memberikan dukungan kepada para atlet.
Untuk percepatan vaksinasi, Kemensos melakukan pendataan hingga pendampingan.
BACA JUGA: 3 Manfaat Kafein dalam Kopi yang Bisa Mencegah Covid-19
Vaksinasi bagi penyandang disabilitas menjadi prioritas karena mereka merupakan salah satu kelompok yang rentan terpapar virus Covid-19.
"Ini juga merupakan wujud jaminan negara atas hak kesehatan bagi penyandang disabilitas," tegas Mensos Risma.
Kemensos menyediakan data penyandang disabilitas dari Balai, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), serta Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sebagai target vaksinasi.
"Saya juga minta kepada seluruh kepala daerah untuk turut membantu fasilitasi akses vaksinasi bagi penyandang disabilitas," pinta Mensos Risma.
Dia menyampaikan Kemensos sudah menyurati Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa dan Bali agar mendata calon penerima vaksinasi.
Dari koordinasi Kemensos dengan Kemenkes dan dinas sosial di Jawa-Bali, tercatat target sasaran di Jawa dan Bali sebanyak 225 ribu penyandang disabilitas.
Selain itu, telah terhimpun data sebanyak 112.471 orang yang terdiri dari 106.357 orang data dari dinas sosial dan 6.114 orang data dari dinas kesehatan.
Kemensos melalui Balai Kementerian Sosial di seluruh Indonesia juga menyediakan tempat pelaksanaan vaksinasi serta layanan pendampingan penyandang disabilitas ke pusat vaksinasi mulai dari penjemputan hingga pemulangan.
Mensos Rismo mengaakan penyandang disabilitas awalnya tidak termasuk dalam skema prioritas vaksinasi Covid-19.
Namun Kemensos bergerak cepat mengirim surat kepada menteri kesehatan perihal percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi penyandang disabilitas.
"Alhamdulillah langsung direspon dengan adanya vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Jakarta," kata mantan Wali Kota Surabaya itu.
Kemenkes mengeluarkan surat edaran nomor HK.02.01/MENKES/598/2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan. (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Terintegrasi dengan DTKS
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi