Cegah Korupsi, PNS Harus Terapkan Hidup Sederhana

Selasa, 02 Oktober 2012 – 00:23 WIB
BEKASI – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengingatkan kepada jajarannya untuk menerapkan pola hidup sederhana. Menurutnya, praktik hidup sederhana ini bisa mencegah korupsi.

Penegasan tersebut dilakukan saat forum Rapat Koordinasi SKPD Pemkot Bekasi, usai upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Balai Kota Bekasi, Senin (1/10). Menurut Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, peningkatan kesadaran bagi pegawai negeri sipil di jajaran Pemkot Bekasi sangat penting agar mampu memberikan pelayanan publik yang lebih maksimal. Salah satunya adalah kesadaran pola hidup sederhana.

”Harus diakui, di era sekarang, menerapkan pola hidup sederhana memang tidak mudah. Tapi jika dimulai dengan niat yang sungguh-sungguh, pasti bisa terwujud,” ulas Bang Pepen, sapaan akrab Rahmat Effendi.

Dengan pola hidup sederhana, lanjut Rahmat Effendi, praktik tindak pidana korupsi yang selama ini menjadi momok bisa diminimalisir. ”Dengan kesederhanaan, siapapun tidak lagi memiliki hasrat berlebih untuk mendapat kekayaan dengan segala cara, salah satunya dengan korupsi. Ini bisa dimulai. Dan jika kesadaran seperti ini bisa dikembangkan di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya impian jika Indonesia bisa terbebas dari korupsi,” tegas Rahmat Effendi.

Untuk memperkuat kesadaran pola hidup sederhana tanpa melupakan integritas dan intelektualitas, dalam forum SKPD, Pemkot Bekasi membuat sesi pendidikan kesederhanaan dengan menghadirkan motivator unggul, Prie G.S. Di hadapan 400 audiens yang memadati aula Balai Patriot Kantor Walikota Bekasi, Prie G.S. menjelaskan bahwa selama ini yang menjadi hakekat kehidupan manusia adalah kesadaran. Dan kesadaran itu pula yang akhirnya membentuk sistem sosial di lingkungan masing-masing.

”Bagi PNS (pegawai negeri sipil), mulai dari jajaran tertinggi hingga level bawah, amanah yang dberikan kepada mereka adalah memberikan pelayanan publik yang maksimal sehingga bisa dirasakan langsung oleh warganya. Jika ada kesadaran menerapkan pola hidup sederhana, hasrat negatif melakukan korupsi sudah pasti hilang. Logikanya, kalau tidak ada korupsi, pelayan kepada masyarakat sudah pasti maksimal. Ini yang kita harapkan bersama,” ulas Prie G.S.

Untuk mewujudkan pola hidup sederhana tersebut, lanjut Prie G.S., ada tiga hal penting yang harus dimiliki, yakni kecerdasan intelektual, konteks dan kecerdasan emosional. ”Kecerdasan intelektual akan memberikan pengetahuan yang utuh atas peran dan fungsi. Konteks akan mendidik PNS Kota Bekasi dalam menjalankan tugas yang diemban. Sedangkan kecerdasan emosional mampu meningkatkan kesadaran pada posisi tertinggi bahwa tugas itu adalah amanah,” ujarnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Hibah di APBD DKI Diduga Sarat Titipan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler