Cegah Latihan Berlebihan, PSSI Bagikan Guide Book Latihan Usia Muda

Senin, 15 Desember 2014 – 16:42 WIB
Direktur Teknis PSSI Pieter Huistra. FOTO: jpnn.com

jpnn.com - DIREKTUR Teknis PSSI Pieter Huistra menegaskan bahwa program pembinaan sepak bola di Indonesia perlu disempurnakan. Menurutnya, program pelatihan yang tepat mulai dari level dini di Sekolah Sepak Bola (SSB) mutlak dibutuhkan

Setelah bekerja selama tiga minggu di Indonesia, Huistra mulai bisa melakukan investigasi masalah-masalah yang harus dibenahi. Salah satunya adalah program pembinaan.

BACA JUGA: Dir Teknik PSSI Bandingkan Pembinaan Tanah Air dengan Belanda

Karena itu, dia bersama PSSI akan menyiapkan guide book, terkait pembinaan di level usia muda. "Nanti 2015, kami akan berikan guide book, bagaimana latihan yang baik, bagaimana membangun program usia muda," kata lelaki 47 tahun tersebut.

Tanpa guide book yang dimiliki oleh sekolah sepak bola, dia khawatir tujuan utama agar pemain muda mendapatkan pertandingan yang cukup tak tercapai. Justru, tambahnya, yang banyak ditemui adalah pemain mendapatkan latihan yang berlebihan.

BACA JUGA: Soal Pembekuan PSSI, DPR Minta Menpora tak Kesusu

"Over training tidak bagus, itu bisa membahayakan kondisi mereka. Karena itu, perlu buku pegangan agar kondisi yang tidak tepat itu terhindarkan," ungkapnya dalam Workshop "Sudah Kerja Apa Saja PSSI?" di Senayan, tadi.

Kondisi ini juga diperkuat oleh pernyataan Ganesha Putra, direktur operasional sepak bola klub Villa 2000. Dia menyebut, banyak kondisi yang salah di sepak bola Indonesia. Over training, juga menjadi penyumbang terbanyak kondisi pemain menjadi tak maksimal.

BACA JUGA: Alvin Tuasalamony Belum Terima Gaji Empat Bulan dari Persebaya

"Banyak pemain muda punya talenta, kemudian dipaksa berlatih dengan berlebihan. Mereka bukan hanya main untuk klubnya, untuk sekolahnya, kadang juga untuk daerahnya. Itu membuat mereka rentan cedera," terangnya. (upi/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sore Nanti Drawing 16 Besar Liga Champions, Ini Peluangnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler