Cegah Lelaki Doyan Jajan di Luar

Rabu, 01 Mei 2013 – 20:51 WIB
SURABAYA - Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) bekerjasama dengan Global Fund, Geneva, Swiss, melatih 552 tenaga penjangkau penanggulangan penyebaran HIV/AIDS di Indonesia.

Sekretaris LKNU Anggia Ermarini, mengatakan tenaga penjangkau ini nantinya akan dikirim ke 21 provinsi di Indonesia. "Yang dilatih di Surabaya ini berasal dari Indonesia Kawasan Timur, dengan total peserta 70 orang," katanya, Senin (1/5).

Pelatihan tenaga penjangkau yang diselenggarakan di Hotel Vini Vidi Vici, Surabaya ini berlangsung selama lima hari, sejak tanggal 29 April 2013 kemarin.

Anggia menjelaskan, kelompok masyarakat beresiko tinggi yang menjadi target dari tenaga penjangkau meliputi Wanita Penjaja Seks (WPS), Waria, Lelaki yang melakukan hubungan Seksual dengan Lelaki lain (LSL), High Risk Man (HRM), dan Pengguna Narkoba Suntik (IDU).

"HRM itu adalah lelaki yang memiliki kebiasaan jajan, salah satunya ke lokalisasi," jelas Anggia sembari menyebut pelatihan itu untuk meningkatkan keterampilan para penjangkau dalam menjalankan program pencegahan penularan HIV melalui hubungan seksual dan penggunaan Napza suntik.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Aturan Emas Agar Panjang Umur

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler