Cegah Omicron Masuk Medan, Bobby Nasution Memerintahkan Jajarannya Bereaksi Cepat

Sabtu, 08 Januari 2022 – 01:20 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyaksikan warganya menjalani tes usap antigen COVID-19 di 2021. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)

jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution tidak pengin Covid-19 varian Omicron masuk ke Medan. 

Bobby Nasution memerintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar terus memantau dan mencegah Omicron menyebar di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu.

BACA JUGA: Ampun! Teror Omicron Belum Selesai, Flurona Sudah Renggut Satu Nyawa

"Baik itu yang berasal dari transmisi lokal maupun dari pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Kota Medan," katanya di Medan, Jumat (7/1).

Bobby Nasution terus mengingatkan jajarannya untuk mewaspadai penyebaran Omicron di Medan.  

BACA JUGA: Muncul Varian IHU, Apa Bedanya dengan Omicron?

Dia meminta Dinas Kesehatan Kota Medan bisa bereaksi cepat mencegah varian Omicron tersebut. 

“Kami minta Dinas Kesehatan harus bisa bekerja keras dan memiliki reaksi cepat mencegah virus Omicron ini masuk ke Kota Medan,” ujarnya. 

BACA JUGA: Dikabarkan Terpapar Omicron, Ashanty Karantina di Rumah Sakit

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Taufik Ririansyah menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah guna mencegah varian Omicron masuk ke daerah tersebut. "Meski kami belum bisa memeriksa apakah itu Omicron atau tidak, tetapi begitu kami tahu dia (pasien) positif, langsung kami periksa siapa yang kontak erat dengan si pasien," ujarnya.

Dinkes Kota Medan, lanjut dia, juga telah menyiapkan tempat isolasi terpusat, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan bagi penanganan pasien Covid-19 varian Omicron.

Laporan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan, Kamis (6/1), menyebutkan total kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 48.104, di antaranya sembuh 47.181, dirawat lima pasien dan meninggal 918 orang.

“Kami siapkan semuanya, termasuk isolasi terpusat juga sudah kami siagakan. Jangan sampai 1 x 24 jam pasien yang positif tidak diisolasi, nanti malah makin banyak yang kami tracing (lacak)," kata Taufik. (antara/jpnn) 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler