Cegah Penularan COVID-19, Petugas Terminal Juga Jalani Swab Test PCR

Rabu, 23 Desember 2020 – 20:53 WIB
Ilustrasi - Calon penumpang menjalani tes cepat antigen COVID-19 di Stasiun Madiun, Jawa Timur, Rabu (23/12/2020). (ANTARA FOTO/Siswowidodo/foc)

jpnn.com, MADIUN - Manajemen Terminal Tipe A Purboyo Kota Madiun, Jawa Timur melakukan tes usap atau swab test PCR terhadap 45 petugas guna mencegah penularan COVID-19 dalam pelayanan masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

"Tes usap ini dalam rangka layanan menyambut momentum Nataru 2020/2021 demi keamanan dan keselamatan petugas terminal," kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Purboyo Kota Madiun Suyatno di Madiun, Rabu.

BACA JUGA: RSD Wisma Atlet Ubah Pelayanan Agar Penanganan Pasien Covid-19 Lebih Optimal

Menurut Suyatno, para petugas itu menjalani swab test karena mereka selalu berinteraksi dengan penumpang dari berbagai lapisan masyarakat.

"Makanya ini dilakukan tes usap PCR yang hasilnya lebih akurat," ujarnya.

BACA JUGA: Wishnutama Letih, Capek, Berat Badannya Sampai Turun Sebegini

Tes usap tersebut baru pertama kali dilakukan di lingkungan pegawai Terminal Madiun. Hal itu menindaklanjuti instruksi dari Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XI Jawa Timur.

Meski baru pertama kali dilakukan, namun seluruh petugas terminal setempat sebelumnya secara berkala telah menjalani rapid test atau tes cepat deteksi COVID-19 antibodi.

BACA JUGA: Komjen Listyo Sigit Prabowo dan Irjen Fadil Imran Dapat Jabatan Baru, Langsung Ramai

Adapun, hasil tes usap itu akan diketahui dalam 5-7 hari ke depan. Pihaknya berharap semua petugas Terminal Purboyo sehat, sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak terhambat.

Ia juga meminta masing-masing petugas terminal disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3 M. Para pegawai setiap bulannya juga mendapat paket vitamin ataupun suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh.

"Petugas diharapkan juga ikut mengedukasi masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan ke masyarakat yang menggunakan moda transportasi bus, sehingga kasus COVID-19 bisa ditekan," katanya.(antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler