Cegah Penularan Hepatitis Akut, PDUI ajak Masyarakat Lakukan Ini

Selasa, 24 Mei 2022 – 17:51 WIB
PDUI ajak masyarakat lakukan ini agar tidak terpapar hepatitis akut misterius. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penyakit Hepatitis Akut Misterius tengah menjadi perbincangan hangat di beberapa negara termasuk Indonesia.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) hingga kini belum mengetahui pasti penyebap penyakit misterius tersebut.

BACA JUGA: Ini Alasan 19 Kasus Dibatalkan dari Dugaan Hepatitis Akut Misterius

Menurut WHO, Hepatitis Akut Misterius dapat menyerang anak-anak usia 1 bulan -16 tahun.Meski begitu, penyakit itu juga bisa menyerang orang dewasa. 

“Penyebabnya bukan ditimbulkan oleh virus penyebab hepatitis A, B, C, D dan E," kata dr. Milka Inkiriwang, Kabid Humas Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) di Jakarta, Senin (23/5).

BACA JUGA: Satu Pasien Diduga Hepatitis Akut Misterius Terpapar Covid-19

Dia menjelaskan bahwa hepatitis adalah keradangan (infeksi) yang terjadi pada hati (liver).

"Hepatitis akut berat (misterius) belum diketahui pasti penyebabnya termasuk mekanisme ataupun patofisiologinya," kata Mika, di Jakarta, Senin (23/5).

BACA JUGA: 16 Kasus Dugaan Hepatitis Akut Misterius, Ini Daftar Daerah Sebarannya

Menurut Mika, penularan Hepatitis Akut dapat melalui saluran pernafasan dan pencernaan. Dia pun mengingatkan masyarakat agar menjalani hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan, makan makanan matang dan bersih, serta jangan bergantian alat makan dan minum.

“Karena virus rentan masuk melalui saluran pencernaan, masyarakat harus memperhatikan apa yang dikonsumsi. Pastikan semuanya dalam keadaan bersih," ujarnya.

Dia menambahkan perilaku hidup bersih dan sehat itu termasuk dalam membeli makanan dan minuman dalam kemasan.

"Sebaiknya pilih kemasan yang bersih dan selalu baru. Hindari dahulu menggunakan kemasan isi ulang," tuturnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Yuna Eka Kristina, Head of Public Relations and Digital Le Minerale menjelaskan bahwa minuman kemasan Le Minerale galon menggunakan kemasan yang selalu baru agar tetap higienis.

Menurutnya tutup ulir rapat dan kedap udara dapat menjamin air mineral di dalamnya bebas dari kontaminasi debu, virus dan  kotoran.

"Sekaligus memproteksi kandungan mineral essensial yang terdapat di dalamnya," tuturnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler