jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengungkapkan adanya 16 kasus dugaan hepatitis akut pada anak yang belum diketahui penyebabnya.
Dia menjelaskan dari 35 kasus kumulatif dugaan hepatitis akut misterius, 19 di antaranya dibatalkan atau discarded.
BACA JUGA: Wamenkes Dante Ungkap 5 Hipotesis Penyebab Hepatitis Akut Misterius
Artinya, ada 16 kasus dugaan hepatitis akut misterius yang tercatat Kemenkes per Senin (23/5).
"Saat ini, ada 16 (kasus, red) yang diduga hepatitis akut yang belum diketahui, terdiri dari satu kasus probable dan 15 pending classification," kata Syahril dalam konferensi pers, Selasa (24/5).
BACA JUGA: Hepatitis Akut Mengancam, Rahmad Handoyo: Germas Harus Dimasifkan Lagi
Adapun penyebarannya ditemukan di 10 provinsi di Indonesia.
Satu kasus pending classification masing-masing ditemukan di Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Banten, DI Yogyakarta, Selawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
BACA JUGA: Soal Hepatitis Akut Misterius, Bu Siti Sampaikan Hal Ini, Bikin Tenang!
Kemudian, terdapat satu kasus probable dan empat kasus pending classification yang ditemukan di DKI Jakarta.
Sementara itu, dua kasus pending classification juga ditemukan masing-masing di Bali dan Jawa Timur. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Good Doctor Terima Sertifikat PSEF
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dea Hardianingsih