Cegah Penyakit Jantung dengan Sebutir Telur

Minggu, 27 Mei 2018 – 04:29 WIB
Telur. Foto: Pixabay

jpnn.com - Telur menjadi salah satu bahan makanan yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Selain karena murah, si lonjong berkulit cokelat ini juga mudah diolah. Bahkan, bila dikonsumsi dalam jumlah tepat setiap hari, telur bisa mendatangkan sederet manfaat sehat, salah satunya mencegah penyakit jantung.

BACA JUGA: Telur dan Daging Ayam Cukup Jelang Puasa dan Idulfitri 2018

Dilansir dari TIME, peneliti dari Tiongkok menemukan bahwa orang yang mengonsumsi sebutir telur per hari memiliki tingkat penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah. Studi ini telah diterbitkan di jurnal Heart.

Penelitian tersebut melibatkan hampir setengah juta orang di Tiongkok yang mengisi kuesioner tentang kebiasaan mengonsumsi sebutir telur setiap hari. Para peneliti melakukan pemantauan pada partisipan selama sembilan tahun, untuk mendalami manfaatnya pada kesehatan jantung.

BACA JUGA: Bolehkah Makan Telur Saat Cacar Air?

Manfaat sebutir telur untuk kesehatan jantung

Berdasarkan penelitian, orang-orang yang mengonsumsi telur setiap hari memiliki risiko 11 persen lebih rendah terhadap penyakit jantung. Mereka juga memiliki 18 persen risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak makan telur sama sekali.

BACA JUGA: Makan Telur Bisa Memperparah Cacar Air?

Tak berhenti di situ, telur juga disebut memiliki manfaat yang baik dalam mencegah penyakit stroke. Disebut bahwa orang yang mengonsumsi telur setiap hari memiliki risiko 26 persen lebih rendah untuk terkena stroke perdarahan dan 10 persen untuk terkena stroke gumpalan (iskemik).

Telur disebut mampu memberikan manfaat tersebut karena memiliki kandungan HDL (High Density Lipoprotein) alias kolesterol baik. Diketahui bahwa HDL mampu mencegah terjadinya plak pada pembuluh darah (aterosklerosis), sehingga risiko penyakit jantung dan serangan jantung juga lebih kecil.

Lebih jauh, telur juga terbukti menjadi sumber protein yang bisa membantu mengurangi risiko obesitas. Seperti yang diketahui sebelumnya, obesitas adalah faktor risiko yang mampu berdampak pada kesehatan jantung.

Bahkan, telur juga mengandung zat gizi penting yang turut mengurangi risiko peradangan maupun proses merugikan lain yang mengancam kesehatan jantung.

Telur seperti apa yang harus dikonsumsi?

Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, sebagian telur yang dijual di pasaran telah diperkaya dengan kandungan omega-3. Telur jenis ini memiliki kandungan lemak baik, yang mampu memerangi kolesterol jahat di dalam tubuh.

“Semakin tinggi kadar lemak baik dalam tubuh, maka semakin rendah risiko penyakit jantung di kemudian hari. Jadi, jangan ragu mengonsumsi telur yang diperkaya omega-3 bila ingin jantung tetap sehat kini dan nanti,” ujar dr. Ega.

Lebih lanjut, dr. Ega juga membawa sebuah studi kasus berdasarkan penelitian yang menyebut bahwa konsumsi telur lebih dari satu tidak akan meningkatkan kadar kolesterol darah.

“Konsumsi telur yang dianggap wajar adalah satu butir telur sehari. Bahkan salah satu studi menunjukkan konsumsi 3 butir per hari pun masih dianggap aman pada individu yang tidak memiliki kecenderungan kolesterol tinggi,” ungkapnya.

Jadi, jika Anda tak ingin mengalami penyakit jantung di kemudian hari, konsumsilah sebutir telur setiap hari. Jangan lupa untuk mengombinasikan konsumsi telur dengan menu sehat dan bergizi seimbang serta penerapan gaya hidup sehat.(NB/RVS)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Manfaat Telur Bagi Kesehatan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler