Cegah Penyebaran Corona, Militer AS Hentikan Perjalanan Domestiknya

Sabtu, 14 Maret 2020 – 14:46 WIB
Bendera Amerika Serikat. Foto: Reuters

jpnn.com, WASHINGTON - Militer Amerika Serikat mengatakan pada Jumat pihaknya akan menghentikan, dengan beberapa kekecualian, perjalanan dalam negeri bagi pasukannya, pegawai sipil Departemen Pertahanan dan keluarga dalam upaya membatasi penyebaran corona dan dampaknya pada kemiliteran.

Upaya itu, yang berlangsung lebih jauh daripada pembatasan sebelumnya untuk perjalanan luar negeri. Upaya itu dilakukan untuk melindungi lebih dari satu juta pasukan yang dinas aktif di seluruh dunia.

BACA JUGA: Gubernur Anies Liburkan Sekolah Selama 2 Pekan dan Tunda UN

Presiden Donald Trump pada Jumat mengumumkan darurat nasional akibat corona yang menyebar dengan cepat, yang memungkinkan bantuan pemerintah lebih banyak untuk memerangi penyakit yang menginfeksi lebih dari 138.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 5.000 orang.

"Penyebaran terus-menerus corona membutuhkan penerapan segera pembatasan perjalanan domestik bagi Departemen Pertahanan," bunyi sebuah memo yang diteken Deputi Menteri Pertahanan David Norquist.

BACA JUGA: Gubernur Anies Tidak Akan Lakukan Lockdown

Kebijakan itu akan berlaku pada Senin hingga 11 Mei dan akan dikenakan pada pasukan, personel sipil Departemen Pertahanan dan keluarga mereka "yang ditugaskan ke instalasi, fasilitas Departemen Pertahanan, dan kawasan sekitar di AS dan wilayah-wilayahnya," bunyi memo itu.

"Pembatasan ini akan menghentikan semua perjalanan dalam negeri," kata sebuah pernyataan Pentagon melengkapi memo itu.

BACA JUGA: Amerika Darurat Corona, Donald Trump Umumkan Rencana Borong Minyak

Kekecualian dapat diberikan untuk perjalanan sangat penting, perjalanan yang diperlukan demi alasan kemanusiaan dan perjalanan yang dijamin terkait kesulitan luar biasa, tambahnya.

Hingga Selasa (10/3), kata Pentagon, ada empat pasukan AS terinfeksi corona. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler