jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil kebijakan meliburkan anak sekolah selama dua pekan. Selain itu, Anies juga menunda penyelenggaraan Ujian Nasional (UN).
"Pemprov DKI memutuskan untuk menurup semua sekolah di lingkungan Pemprov DKI dan akan melakukan proses belajar mengajar dengan metode jarak jauh. Bagi peserta UN juga diputuskan ditunda. Penutupan sekolah berlangsung selama dua minggu dan akan direview kembali dua minggu kedua," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3).
BACA JUGA: Gubernur Anies Tidak Akan Lakukan Lockdown
Anies mengambil langkah ini untuk menekan penyebaran virus Corona itu. Dia juga sudah mengajak bicara unsur kesehatan dan dokter.
Lebih lanjut kata Anies, penduduk Jakarta sekitar 10 juta jiwa dengan peserta didik di antara 1,5 juta jiwa. Sedangkan khusus peserta UN sejauh ini berjumlah 124 ribu.
BACA JUGA: Survei Cyrus Network: Elektabilitas Ganjar Mengalahkan Anies Baswedan
"Kami sadar bahwa langkah yang harus dilakukan saat ini adalah melakukan semua prosedur memgurangi interaksi antarwarga," jelas dia. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Tidak Larang Salat Jumat, Anies Baswedan Hanya Sampaikan Empat Imbauan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga