jpnn.com, JAKARTA - WhatsApp mengampanyekan langkah global perusahaan membatasi jumlah forward atau penerusan pesan menjadi hanya lima kali.
Kebijakan itu diterapkan untuk menanggulangi misinformasi dan upaya mencegah hoaks atau konten negatif di dalam platform.
BACA JUGA: Misbakhun Ajak BI Blusukan ke Sekolah agar Pelajar Cinta Rupiah
Upaya berskala global itu juga termasuk bagi pengguna WhatsApp di Indonesia, dengan ditandai pertemuan antara Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dengan Vice President Public Policy and Communications WhatsApp Victoria Grand di Kemkominfo, Jakarta, Senin (21/1).
Pertemuan keduanya memang fokus pada pembahasan langkah nyata untuk mengurangi penyebaran hoaks yang sangat cepat viral melalui aplikasi WhatsApp.
Salah satu langkahnya ialah dengan pembatasan jumlah forward pesan melalui WhatsApp.
BACA JUGA: Integrasi ke Gboard, Stiker di WhatsApp Bakal Lebih Ramai
Sebelumnya, seorang pengguna WhatsApp dapat meneruskan sebuah pesan kepada 20 individu atau grup.
Fitur pembatasan forward pesan WhatsApp akan mulai berlaku efektif pada 22 Januari 2019, pukul 12.00 WIB.
Pembatasan jumlah forward pesan Whatsapp baru berlaku untuk pengguna ponsel dengan sistem operasi Android. Untuk IOS sedang dalam proses pengembangan. (mg8/jpnn)
BACA JUGA: Kiai Maruf Sebut Hoaks Sama dengan Tsunami Teknologi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Hoaks Berita Kesehatan, Begini Cara Menyikapinya
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha