Cegah Penyebaran Virus Corona dengan Mengurangi Pelukan dan Ciuman

Jumat, 14 Februari 2020 – 13:49 WIB
Virus Corona. Foto: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Menghindari interaksi fisik bisa menjadi kunci untuk mencegah penyebaran virus corona. Orang bisa melindungi diri dari tertular penyakit mematikan ini dengan menghindari jabat tangan, pelukan, dan ciuman.

"Ini virus sosial. Saya pikir kita harus menggembleng diri kita sendiri dalam tindakan sosial kita, dalam hal ini, bagaimana kita berinteraksi dengan orang-orang," kata profesor John Oxford dari Queen Mary University, seperti dilansir laman Independent, Kamis (13/2).

BACA JUGA: Gegara Virus Corona, Stormzy Batal Tampil di Jakarta

Oxpord menambahkan, apa yang perlu kita lakukan adalah mengurangi berjabat tangan, berpelukan, berciuman, karena virus ini seperti penyebarannya melalui pernapasan biasa.

Profesor Neil Ferguson, dari Imperial College London, mengatakan dia percaya bahwa dalam skenario terburuk, 60 persen populasi Inggris bisa terinfeksi oleh virus corona.

BACA JUGA: Perusahaan Asing Ramai-Ramai Bantu Tiongkok Memerangi Virus Corona

Jumlah kasus virus corona di Inggris saat ini mencapai delapan, dengan dua petugas kesehatan dinyatakan positif - sementara operasi dokter umum di Brighton ditutup di tengah kekhawatiran penyebaran infeksi.

WHO menyarankan orang untuk sering mencuci tangan dengan alkohol atau air hangat dan sabun, tutup mulut dan hidung mereka dengan siku saat bersin atau batuk dan hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menderita demam atau batuk.

BACA JUGA: Antisipasi Penyebaran Novel Corona Virus, Bea Cukai Gelar Rapat Koordinasi

WHO juga mengatakan untuk mencari bantuan medis awal jika mereka mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, dan berbagi riwayat perjalanan mereka dengan penyedia layanan kesehatan.

Orang juga harus menghindari kontak langsung dan tanpa perlindungan dengan hewan hidup dan permukaan yang bersentuhan dengan hewan ketika mengunjungi pasar langsung di daerah yang terkena dampak.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler