KACANG almon beserta segala olahannya cocok untuk mereka yang intoleransi laktosa. Selain itu, almon merupakan sumber lemak nabati yang baik bagi tubuh. Hal itu diungkapkan Hendarmoko Budi Prasetijo SKM, koordinator pelayanan gizi RS Premier Surabaya.
Menurut dia, lemak nabati yang terkandung dalam almon tergolong rendah lemak jenuh. Penderita jantung dan diabetes pun aman mengonsumsinya. Bila sebelumnya para penderita diabetes dan jantung punya susu khusus, kini susu almon bisa menjadi pilihan. Tidak hanya itu, almond juga mengandung serat yang tinggi. "Minum susu almon bisa menahan lapar. Jadi, nggak perlu sering-sering makan," jelasnya.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, proses pembuatan susu harus benar. Agar kandungan terbaik dalam almon terjaga, sebaiknya almon tidak diproses dengan metode UHT (ultra high temperature) atau pengawetan minuman. Begitu pula proses pasteurisasi atau pemanasan makanan dengan tujuan membunuh organisme merugikan. "Justru kalau diproses seperti umumnya orang membuat susu, kegunaannya berkurang," katanya.
Jika melalui proses pemanasan, protein tinggi dalam almon akan pecah. Padahal, protein yang merupakan senyawa organik kompleks itu berguna untuk memperkuat imunitas atau kekebalan tubuh. Belum lagi dikombinasikan dengan vitamin E yang mengandung antioksidan tinggi. "Cara paling benar ya kacang diblender untuk mendapatkan sarinya," kata Hendarmoko. (bir/c6/ayi)
BACA JUGA: Anak Tidak Sarapan Berisiko Diabetes
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesan Mewah dengan Cutting Ballgown di Hari Pernikahan
Redaktur : Tim Redaksi