Cegah PHK, Gus Muhaimin Minta Pemerintah Tidak Menambah Beban Kepada Pelaku Usaha

Minggu, 04 Juli 2021 – 16:02 WIB
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin). Foto: Dok. PKB

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meminta pemerintah memberikan perhatian khusus kepada lapangan usaha yang paling terdampak PPKM darurat.

Langkah ini, menurut Gus Muhaimin, penting dilakukan agar tidak ada gelombang baru pemutusan hubungan kerja (PHK) seperti di sektor usaha ritel dan juga restoran.

BACA JUGA: Gus Muhaimin Singgung PPKM Darurat dan Vaksinasi di Ponpes, Simak Kalimatnya

Berdasarkan dokumen panduan PPKM Darurat yang dirilis Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, pusat perbelanjaan/mal dan pusat perdagangan ditutup, sementara restoran hanya bisa melayani pesan antar.

“Untuk sektor-sektor ini harus diperhatikan betul. Kalau perlu kasih mereka insentif agar tetap bisa bertahan. Dan, jangan tambah beban pelaku usaha, tetapi sebaliknya harus diringankan,” kata Gus Muhaimin di Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021.

BACA JUGA: DPR Minta Kemenperin Cegah Gelombang PHK Hingga 2 Tahun ke Depan

Menurut Gus Muhaimin, sektor manufaktur juga perlu diberi stimulus baru dalam berbagai bentuk, baik itu berupa pinjaman berbunga rendah, penjaminan kredit hingga insentif pajak.

“Tujuannya bukan agar mereka berekspansi melainkan agar mereka tidak melakukan PHK karyawan dan melakukan perekrutan kembali,” ungkap Gus Muhaimin.

Terlebih untuk mengurangi risiko pandemi, lanjut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, pengusaha sektor manufaktur akan lebih memilih untuk menggunakan sedikit tenaga kerja dan menambah kapasitas mesin.

Hal yang tak kalah penting untuk mencegah PHK selama penerapan PPKM Darurat adalah memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga.

Gus Muhaimin menyatakan meski restoran masih boleh dibuka dan aktivitas produksi industri kritis diizinkan work from office 100 persen, mereka tetap tidak bisa bertahan jika tidak ada permintaan.

Oleh karena itu, kehadiran dan kepedulian pemerintah bagi mereka tetap menjadi andalan.

“Pemerintah perlu mengintensifkan bansos dan stimulus terlebih untuk sektor-sektor paling terdampak seperti pariwisata, transportasi, ritel dan lain-lain,” ungkap Gus Muhaimin.(jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler