jpnn.com - INSTRUKSI Kapolri Jendral Tito Karnavian yang melarang anggotanya tidak main game Pokemon Go ditindaklanjuti Kapolres Jembrana, Bali AKBP Djoni Widodo. Dia pun secara tegas melarang anak buahnya bermain game tersebut. Sebab, lanjutnya, bisa menghambat produktivitas atau kinerja anggota polisi termasuk Polres Jembrana.
“Kalau asyik melihat layar ponsel dan berkeliling mencari loksi Pokemon, maka anggota bisa lupa dengan tuga-tugasnya dalam melayani masyarakat, menjaga tahanan atau melakukan pengamanan dan pengawalan. Ini sangat berbahaya,” jelasnya.
BACA JUGA: Berangkat Berboncengan, Misran Habisi Sri di Tempat Sampah
“Apalagi kalau lokasi permainan di lingkungan mako lalu informasinya jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab,” imbuhnya.
Karena dinilai sangat menganggu tugas dan kinerja anggota, maka seluruh jajarannya dilarang memainkan game android Pokemon Go baik saat bertugas maupun tidak bertugas.
BACA JUGA: Dinkes Klaim Surabaya Bebas Vaksin Palsu
Areal Polres Jembrana termasuk asrama juga harus steril dari permainan ini lewat gadget ini. “Nanti akan kita laksanakan pengecekan terhadap ponsel seluruh anggota. Apakah ada aplikasi program android Pokemon Go atau tidak. Selain di Polres di semua Polsek dan pos-pos juga dilarang memainkan game itu. Kalau ada yang ketahuan maka akan kita berikan teguran keras,” tandasnya. (nom/mus)
BACA JUGA: Bupati Dedi Jamu TemanAhok...Ngobrolin Apa Ya?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahanan Itu Mengaku..Pelipis Kirinya Pecah, Lehernya Disundut Api Rokok
Redaktur : Tim Redaksi