Cegah Sembelit, Konsumsi Saja 4 Teh Herbal Ini

Selasa, 17 Agustus 2021 – 07:13 WIB
Teh hijau. Foto: Health

jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang pasti pernah mengalami sembelit kronis dalam hidup mereka.

Gejala sembelit termasuk buang air besar kurang dari tiga kali per minggu, mengejan, tinja kental atau keras dan tidak mampu buang air besar.

BACA JUGA: Ingin Turunkan Berat Badan, Minum 4 Teh Herbal Ini

Sembelit memiliki berbagai penyebab, tetapi sering kali disebabkan oleh lambatnya pergerakan makanan melalui sistem pencernaan.

Ini mungkin karena dehidrasi, pola makan yang buruk, obat-obatan, penyakit yang memengaruhi sistem saraf, atau gangguan mental.

BACA JUGA: Raih 6 Manfaat Rutin Meminum Teh Herbal

Untungnya, beberapa teh herbal tertentu bisa membantu meringankan sembelit.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: 4 Makanan Penyebab Sembelit yang Menyebalkan

1. Teh senna

Teh senna dibuat dari daun dan polong kering dari semak senna alexandrina, tanaman obat penting banyak digunakan dalam pengobatan.

Tanaman senna memiliki senyawa yang disebut glikosida yang bertindak sebagai pencahar, bekerja dengan merangsang usus untuk memindahkan tinja melalui usus besar.

2. Teh cascara

Cascara sagrada adalah pencahar terkenal yang berasal dari ekstrak kulit pohon buckthorn California.

Kulit kayunya mengandung antrakuinon yang memiliki efek pencahar di usus dan merangsangnya.

Cara kerjanya menyebabkan kontraksi otot di usus, yang membantu mengeluarkan feses.

3. Teh peppermint

Teh peppermint bisa membantu mencegah dan mengobati sembelit.

Kehadiran mentol dalam peppermint memiliki efek menenangkan yang bisa membantu meredakan sakit perut saat mengeluarkan tinja melalui usus.

4. Teh hijau

Teh hijau mengandung kafein, stimulan yang mempercepat buang air besar.

Namun, minum terlalu banyak kafein bisa menyebabkan diare.

Sebuah penelitian pada hewan tahun 2016 menunjukkan teh hijau mengandung senyawa yang disebut striktinin, yang memiliki efek pencahar lebih besar dan meningkatkan pergerakan usus saat diumpankan ke tikus.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler