jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan catatan kepada PT Angkasa Pura (AP) II usai mengecek prosedur pemeriksaan kesehatan penumpang di terminal kedatangan Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Minggu (19/9).
Menhub menilai, penyediaan tes PCR dalam rangkap pengendalian di pintu-pintu masuk internasional oleh AP II selaku pengelola Bandara Soetta sudah baik.
BACA JUGA: Waspada! Varian Baru COVID-19 Masih Mengintai
"Yang perlu diperhatikan adalah penyiapan ruangan khusus di bandara," kata Menhub melalui keterangan tertulisnya.
Dia meminta AP II untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan penumpang yang sedang tes PCR maupun menunggu hasilnya.
BACA JUGA: Waspada Varian Baru Covid-19, PKS: Rakyat Jangan Jadi Korban Lagi
Sesuai Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 dan Kemenhub untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran varian baru masuk ke Indonesia dilakukan sejumlah penerapan protokol kesehatan bagi para penumpang yang datang di Bandara Soetta.
Adapun Bandara Soetta dioperasikan sebagai salah satu bandara yang dibuka untuk melayani kedatangan penumpang internasional, selain Bandara Sam Ratulangi di Manado.
BACA JUGA: Selandia Baru Mengaku Berhasil Kalahkan Varian Delta, tetapi Auckland Masih Terkunci
Untuk mencegah terjadinya penumpukan penumpang kedatangan internasional, AP II telah menyediakan 3 holding bay sebelum penumpang internasional melakukan tes PCR.
Selain itu juga disediakan 1 area menunggu (waiting bay) bagi penumpang untuk menunggu hasil tesnya serta memproses perjalanan ke lokasi karantina.
Holding bay adalah sebuah ruangan yang disediakan bagi penumpang internasional yang baru mendarat untuk menghindari adanya kerumunan menjelang pemeriksaan PCR sehingga protokol kesehatan tetap terjaga.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan seluruh pemangku kepentingan Bandara Soetta berupaya menjaga penerapan ketentuan di dalam SE Kemenhub Nomor 74/2021.
AP II berkoordinasi dengan maskapai, ground handling, dan stakeholder lainnya agar manajemen dapat dilakukan baik untuk operasional pesawat di sisi udara, pintu kedatangan di terminal, serta situasi di dalam terminal, sehingga prosedur kedatangan internasional sesuai SE Kemenhub Nomor 74/2021 dapat dijalankan dengan baik.
"Kami akan menjaga pengaturan slot penerbangan, lokasi parkir untuk pesawat, dan holding bay di dalam Terminal 3 guna memastikan kelancaran alur kedatangan internasional. Apabila diperlukan, maka holding bay akan ditambah guna memastikan protokol kesehatan terjaga dan tidak terjadi penumpukan,” kata Muhammad Awaluddin. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi