Cegah Varian Baru Covid-19 Merajalela, Ganjar Pranowo Genjot Vaksin Booster

Jumat, 01 Juli 2022 – 18:08 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar vaksin booster kembali digenjot, demi memberikan perlindungan kepada masyarakat. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar vaksin booster kembali digenjot, demi memberikan perlindungan kepada masyarakat.

Sebab, berbagai varian baru Covid-19 bermunculan.

BACA JUGA: Begini Strategi Ganjar Pranowo Menangani PMK di Jateng

“Sekarang digenjot lagi booster-nya, karena ada varian baru yang Insyaallah tidak seganas varian sebelumnya. Tetapi kita tidak boleh lengah. Maka kami dengan Dinkes dibantu oleh TNI-Polri, kita bekerja sama, agar masyarakat semua bisa di-booster,” kata Ganjar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (1/7).

Menurutnya, cakupan vaksin booster di Jawa Tengah saat ini mencapai 23,75 persen. Daerah dengan cakupan tertinggi, antara lain Kota Surakarta 57,42 persen, Kota Semarang 50,14 persen, Kota Magelang 45,42 persen.

BACA JUGA: Ratusan Mak-Mak di Sumsel Kepincut Mendukung Ganjar dan Siap Lakukan Ini

Kemudian, daerah dengan cakupan terendah adalah Kabupaten Tegal 12,78 persen, Kabupaten Magelang 13,82 persen, dan Kabupaten Pemalang 14,88 persen.

“Total di Jawa Tengah 23,75 persen, wilayah Sukoharjo sendiri sudah 29,75 persen,” ujar Ganjar.

BACA JUGA: Santri dan Ulama di Condet Mendoakan Ganjar Pranowo Jadi Presiden

Ganjar meminta Dinas Kesehatan untuk menggenjot cakupan vaksin booster, dan mengomunikasikan dengan kabupaten/ kota.

Ganjar berharap warga menjadi lebih kuat, sehingga varian apa pun bisa ditangkal. Dia pun mengingatkan agar masyarakat tidak lepas kontrol, khususnya bagi diri sendiri.

“Tetapi itu tidak bisa dilepas juga dari cara kita mengontrol diri. Umpama ada keramaian, pakai masker. Umpama yang lain juga, virus itu terkait daya tahan tubuh maka hidup sehat, hidup bersih sehat, olahraga, dan makan bergizi yang tidak harus mahal. Dengan cara itu Insyaallah bisa,” jelasnya.

Menurut Ganjar, pola hidup sehat saat ini sudah cukup baik dan menjadi kebiasaan selama pandemi.

“Sekarang tradisi mencuci tangan itu menjadi kebiasaan. Orang pakai hand sanitizer, cuci tangan pakai sabun, kebiasaan itu kalau terus saja dilakukan akan membantu. Contohnya itu di depan pintu masuk ada tempat cuci tangan,” tegas Ganjar Pranowo(mcr10/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler