jpnn.com, JAKARTA - Ada hal berbeda yang dilakukan rombongan Korlantas Polri dalam mengecek jalur mudik 2018. Biasanya pengecekan menggunakan mobil atau motor, tapi kali ini dilakukan menggunakan sepeda.
Pengecekan ini dipimpin langsung Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa dari pintu keluar tol Gandulan atau Pemalang sampai ke Semarang atau sejauh 108 kilometer.
BACA JUGA: Pemudik Bakal dapat Diskon Tarif Tol 10 Persen
Royke mengatakan, hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk menggalakan perhelatan Asian Games 2018, yang mana Indonesia menjadi tuan rumahnya pada Agustus mendatang.
"Kali ini kami survei, sekaligus menggelorakan Asian Games. Cabang salah satu olahraga (sepeda) kami kedepankan," ujar Royke dalam keterangannya, Sabtu (19/5).
BACA JUGA: Masyarakat Diminta tidak Mudik Menggunakan Sepeda Motor
Mantan Kapolda Papua Barat ini menambahkan, menyemarakan Asian Games sangat penting karena hal tersebut arahan langsung dari Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sehingga, Royke bersama sepuluh anggota polantas bersepeda sekaligus menyapa para masyarakat yang berada di desa-desa.
BACA JUGA: Asian Games 2018: 3 Lawan Kuat Tim Panjat Tebing Indonesia
"Arahan Pak Presiden dan Pak Kapolri mari gelorakan Asian Games sampai ke kampung dan pelosok. Kami bersepeda dan melihat titik krusial pada arus mudik ini," tambah pria yang hobi bersepeda ini.
Diketahui, jalur fungsional dari exit Gandulan atau Pemalang, akan membentang sejauh 108 kilometer hingga ke Semarang.
Namun semua masih difungsikan untuk pemudik lebaran pada 2018 sebagai tol fungsional. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar 7 Cabor Paling Berpotensi Raih Emas Asian Games 2018
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan