jpnn.com, SEMARANG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) mengecek kesiapan jalan tol menjelang masa angkutan Lebaran 2023/1444 H.
Terkait kegiatan tersebut, Ditjen Hubdat Kemenhub melakukan koordinasi dengan Korlantas Polri, Kementerian PUPR, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), serta PT Jasa Raharja (Persero).
BACA JUGA: Kemenhub Gelar Webinar, Fokus Bahas Transportasi Cerdas dan Upaya Mencegah Truk ODOL
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno dalam pantauannya dari Jakarta menuju Semarang menyampaikan optimisme dalam menyiapkan angkutan Lebaran yang lebih baik.
Menurut Dirjen Hendro, dengan besarnya animo masyarakat untuk mudik lantaran pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah ditiadakan diperlukan sistem manajemen rekayasa lalu lintas yang serius.
BACA JUGA: Menjelang Mudik Lebaran 2023, Mbak Rerie Minta Pemerintah Pastikan Keamanan Masyarakat
"Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, khususnya di jalan tol, rest area adalah salah satu sumber kemacetan apabila management traffic-nya tidak dikelola dengan baik," ujar Dirjen Hendro pada Kamis (23/2).
Lebih lanjut Dirjen Hendero mengatakan rekayasa lalu lintas yang diterapkan harus bisa menghindari atau mengurai kepadatan di titik-titik yang rawan kemacetan.
Bahkan untuk mengurangi tingkat kemacetan dan kecelakaan diharapkan masyarakat bisa memaksimalkan Program Mudik Gratis 2023.
Direktur Operasional PT Jasa Marga (Persero) Fitri Wiyanti menambahkan prediksi volume lalu lintas saat arus mudik melalui 4 gerbang tol utama diperkirakan sebesar 2,21 juta kendaraan atau naik 2,8 persen terhadap Lebaran 2022 (2,15 juta) atau naik 8,44 persen terhadap Lebaran 2019 (2,04 juta).
"Untuk arus balik diprediksi H1 sampai dengan H+10 melalui 4 gerbang tol utama sebesar 2,32 juta kendaraan naik 1,4 persen terhadap Lebaran 2022 (2,29 juta) atau naik 5,4 persen terhadap Lebaran 2019 (2,19 juta)," papar Fitri.
Dia menyebutkan terdapat beberapa titik kepadatan yang mendapat perhatian khusus.
Pertama, ruas Tol Jakarta-Cikampek mulai dari KM 47 sampai dengan KM 66, dan KM 70 sampai dengan KM 72).
Kemudian ruas tol Cikampek – Palimanan, mulai dari KM 72 sampai dengan KM 188, dan beberapa lokasi rest area.
Berikutnya ruas tol Palimanan-Kanci, mulai dari KM 189 sampai dengan KM 214.
Untuk mendukung penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2023, BPJT dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan mengoperasikan 58 rest area di kedua ruas jalur tol sebagai tempat istirahat dan pelayanan bagi para pemudik.
Turut hadir dalam pantauan ruas jalan tol Jakarta hingga Semarang, yakni Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Rivan Achmad Purwantono, Direktur Jalan Bebas Hambatan Budi Harimawan.
Kemudian Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan, dan Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Ery Nursatari. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi