Cek Musala dan Sekolah, Ganjar Berkeliling dengan Sepeda

Rabu, 18 Maret 2020 – 13:09 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hari ini keliling dengan sepeda untuk sosialisasi bahaya virus corona pada warga. Foto: Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus melakukan sosialisasi tentang virus corona pada masyarakat.

Tidak hanya saat kegiatan resmi, Ganjar juga getol mengedukasi masyarakat dalam setiap kegiatan keseharian yang dilakukan. 

BACA JUGA: Ganjar Meliburkan Semua Sekolah di Jateng, Kecuali yang Satu Ini

Seperti pada Rabu (18/3) pagi saat gowes keliling Kota Semarang. Setiap melihat ada kerumunan orang, Ganjar yang gowes sambil mengenakan kaos bertulis 'Bersama Lawan Corona' selalu menyempatkan mampir dan memberikan edukasi.

Tak terkecuali saat melintas di daerah Ngaglik Lama Kota Semarang. Melihat ada ibu-ibu yang sedang asyik berbelanja sayuran, Ganjar mendadak mampir dan turun dari sepedanya.

BACA JUGA: Ganjar Bergerak Cepat Tutup Tempat Hiburan dan Destinasi Wisata

"Belanja apa bu? Awas itu habis pegang-pegang uang cuci tangan ya. Jaga kondisi, jaga kesehatan dan hindari kerumunan-kerumunan dulu," kata Ganjar.

Sejumlah ibu-ibu yang terkejut dengan kedatangan Ganjar langsung mendekat dan ingin bersalaman. Dengan halus, Ganjar menolak salaman dari warga dan memberikan pengertian.

"Sementara jangan salaman dulu ya, salaman jarak jauh saja. Ini demi menjaga sesama," ucapnya disambut senyum para ibu-ibu itu.

Sekitar lima menit Ganjar berdialog dengan ibu-ibu tersebut sambil memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat dan bersih. Dia meminta masyarakat tidak takut, tetapi harus waspada.

"Ora usah pertemuan-pertemuan ndisik (jangan ada pertemuan warga dulu), pertemuane online wae (pertemuan warga daring saja). Perbanyak makan buah, minum vitamin ben seger waras (biar tetap sehat). Tak doake kabeh sehat (saya doakan semua sehat)," imbuhnya sambil berpamitan.

Salah satu ibu-ibu yang sedang belanja, Mimah mengaku senang dengan perhatian Ganjar kepada masyarakat. Dia mengatakan bahwa Ganjar tidak pernah lelah mengedukasi masyarakat tentang penanggulangan virus corona ini.

"Kami merasa tenang karena kami yakin pemerintah bekerja dengan baik untuk mengatasi virus ini. Semoga, semuanya kembali normal," ucapnya.

Setelah itu, Ganjar melanjutkan perjalanan ke arah Petempen Kota Semarang. Ketika melintas di depan musala, Ganjar langsung berhenti dan melihat ke dalam.

Ketika melihat karpet musala masih terpasang, Ganjar langsung mencari takmir musala dan memerintahkan untuk dicopot.

"Itu karpetnya digulung saja, lantainya dipel pakai sabun biar semuanya bersih. Di tempat wudhu, harus ada sabun atau hand sanitizer," ucap Ganjar kepada takmir.

Takmir musala Nurul Ikhlas Petempen, Sirojuddin mengatakan, awalnya karpet di tempat itu sudah digulung. Namun atas permintaan jamaah, karpet akhirnya dipasang kembali.

"Setelah dapat perintah dari Pak Ganjar ini, nanti langsung akan kami gulung. Kami juga akan sosialisasikan kepada jemaah untuk membawa sajadah sendiri dari rumah," ucap Sirojuddin.

Ganjar juga menyempatkan diri menengok kegiatan SMP dan SMA Sedes Peterongan Semarang. Ganjar ingin memastikan, bahwa kegiatan belajar mengajar secara daring telah berjalan di sekolah itu.

Kepada para guru, Ganjar berpesan untuk terus memantau perkembangan siswanya di rumah. Mereka diminta memberikan tugas dengan baik, dan menyisipkan pembelajaran khusus tentang corona.

"Ajari siswa-siswanya supaya mengerti tentang virus corona ini. Supaya mereka paham dan dapat mengedukasi keluarga, saudara, tetangga dan masyarakat," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler