Cek Tol Jalur Mudik, Kakorlantas Gowes 113 Kilometer

Minggu, 03 Juni 2018 – 21:32 WIB
Kakorlantas Irjen Royke Lumowa. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Jajaran Korlantas bersama sejumlah stakeholder memantau pengerjaan jalan untuk jalur mudik dengan gowes sejuah 113 kilometer.

Itu adalah salah satu cara untuk meyakinkan masyarakat bahwa tol fungsional yang membentang di Jawa Tengah hingga Jawa Timur bisa dilalui.

BACA JUGA: Jadi Alternatif Mudik, Jalur Selatan Masih Rawan Longsor

Gowes ini dilakukan selama dua hari mulai Jumat (1/6) hingga Sabtu (2/6) selama tiga sesi.

Sesi pertama, rombongan melalui tol fungsional Weleri Kendal-Krapyak Semarang sepanjang 34 kilometer.

BACA JUGA: Polisi Siapkan Penerangan Darurat Per 5 Km di Tol Fungsional

Kemudian Tingkir, Salatiga-Ngasem Colomadu, Karanganyar sepanjang 41 kilometer dan Wilangan-Kertosono sepanjang 38 kilometer.

Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa selaku pemimpin rombongan ini mengatakan, tiga tol tersebut sudah 95 persen rampung.

BACA JUGA: Wilangan - Kertosono Bisa Dilewati H - 7 Lebaran

"Dari pantauan bersama Kementerian PU, Jasa Marga dan Jasa Raharja boleh dikatakan sudah selesai 95 persen," kata dia di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/6).

Menurut dia, jalan di tiga tol tersebut sudah berupa beton dan sebagian berupa lean concrete.

Lima persen sisa dari pembangunan yang belum selesai adalah jembatan di tiga tol tersebut.

Di tol Weleri-Krapyak yakni Jembatan Kali Kuto, di tol Salatiga-Colomadu ada Jembatan Kenteng, sementara di tol Wilangan-Kertosono ada Jembatan Kali Konto.

Untuk tol Weleri-Krapyak ditargetkan untuk digunakan secara fungsional paling lambat mulai 5 Juni 2018 dan Jembatan Kali Kuto ditargetkan bisa digunakan pada 12 Juni.

Sementara jalan Tol Salatiga-Colomadu ditargetkan dapat dilintasi para pemudik mulai 8 Juni.

Royke mengatakan, lantaran kondisi Jembatan Kenteng yang menghubungkan tol Salatiga-Colomadu belum bisa digunakan, pihaknya akan mengalihkan sebagian besar pemudik ke jalur arteri Salatiga-Solo.

"Target diupayakan 5 Juni (tiga tol fungsional) bisa dilalui. Khusus jembatan ini (Kali Konto) tanggal 8 Juni (bisa dilewati)," katanya.

Jenderal bintang dua ini menambahkan untuk tol Wilangan-Kertosono akan difungsikan dua arah.

"Ini dua arah. Jangan lupa Surabaya ini kota besar. Banyak yang ingin mudik lokal ke Madiun, Kediri. Jadi arus mudik dari Surabaya juga cukup tinggi," katanya.

Dia menambahkan, dengan adanya tol Wilangan-Kertosono diharapkan akan membantu mengurai kepadatan arus lalu lintas di Simpang Mengkreng, Kediri. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Mudik, Ambulans dan Damkar Dapat Jalur Khusus


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler