Cekcok dengan Suami, Rindu Nekat Akhiri Hidup dengan Cara Mengenaskan

Selasa, 25 Juli 2017 – 21:06 WIB
Gantung diri. Ilustrasi Foto: Jawa Pos/dok.JPNN.com

jpnn.com, KARO - Frengki Barasa, 26, harus kehilangan istrinya hanya karena tak bisa mengontrol emosinya.

Sang istri bernama Rindu Murah Sari Br Sipayung, 18, itu akhirnya pergi selama-lamanya, kemarin (24/7).

BACA JUGA: Gantung Diri Gara-gara Selimut, Sang Ayah Histeris!

Sang istri ditemukan tetangga telah tewas tergantung kabel listrik di pintu kamar.

Walau posisi kematian Rindu tak lazim layaknya korban gantung diri, tapi pihak kepolisian memastikan korban tewas bunuh diri.

BACA JUGA: Terungkap, Shinta Dibunuh Suami Sambil Begituan

Ditemui di dekat kamar mayat RSU Kabanjahe, sekira pukul 11:45 wib, Frengki menyebutkan jika dia dan Rindu sempat terlibat pertengkaran sebelum dirinya berangkat kerja.

Pagi itu, korban yang bangun lebih dulu, membangunkannya sambil merepet. Awalnya repetan sang istri tak digubris. Namun karena tak kunjung bangkit dari tempat tidur, repetan Rindu mulai kasar.

BACA JUGA: Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Warga Diimbau Jauhi Zona Merah

“Terlambat saja kau bangun setiap hari b**. Bangun kau b**,” kata Frengki mengulang ucapan korban.

Kata-kata itulah yang membuat dirinya emosi dan langsung menendang istrinya.

Tak ingin pertengkaran semakin memanas, pria yang mengontrak di Desa Lau Gumba, Berastagi, ini beres-beres lalu bergegas meninggalkan rumah. Buruh bangunan ini memilih langsung ke tempat kerja.

Belum lama beraktivitas, ponsel Frengky berbunyi. Ketika panggilan dijawab, ternyata yang menelepon adalah Anto. Tetangganya tersebut minta diantar pulang karena mendadak sakit.

Mendengar itu, Frengky lantas bergegas ke tempat kerja Anto. Begitu bertemu, mereka pun bergegas pulang. Namun ketika melintasi rumahnya, pria yang telah dua tahun menikah ini melihat warga berkerumun di rumahnya.

Penasaran, dia pun menyempatkan diri menanyakan apa yang terjadi. Saat itulah Frengky baru mengetahui bahwa istrinya meninggal dunia akibat gantung diri.

“Aku tidak menyangka ini terjadi. Padahal, kami cuma bertengkar kecil sebelum aku berangkat kerja,” kesahnya saat menunggu mertuanya datang, sembari mengungkapkan jika mereka belum dikaruniai anak.

Tewasnya Rindu pertama kali diketahui tetangganya. Pagi itu, dari dalam rumah terdengar suara mencurigakan. Ingin tahu apa yang terjadi, warga coba mengecek tapi pintu rumah terkunci dari dalam.

Penasaran, warga lalu mengintip dari kaca pintu. Melihat korban tergantung, pintu pun dibuka paksa. Namun nahas. Meski pintu berhasil dibuka, nyawa Rindu tetap tak terselamatkan. Berikutnya, warga menghubungi Anto agar memberitahu Frengky terkait kejadian yang menimpa istrinya.

Kanit Reskrim Polsek Berastagi, Ipda Dedi Ginting ketika dikonfirmasi di Mapolsek menegaskan jika korban murni tewas karena gantung diri.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Jenasah diserahkan ke pihak keluarga setelah selesai visum dan dibuatkan surat keterangan dari kepolisian.(asi/ius)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Kerap Dibully, Siswa SMA Tewas Gantung Diri


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler