Dari lokasi kejadian, petugas juga menemukan sebuah genteng yang hilang di lantai 26 dan diduga terlempar bersama saat korban jatuh. Wanita berambut kemerahan sebahu ini saat ditemukan menggunakan celana jeans ketat, jaket merah marun, dan kaos merah muda. Kedua kakinya tampak patah dan dari hidungnya juga tampak mengeluarkan darah.
Windarto mengungkapkan, korban sempat cekcok dengan suaminya pagi hari sebelum kejadian. "Tadi pagi sempat ada cekcok dengan suaminya, Rudolf, jam 10 pagi," katanya.
Namun, tidak diketahui apa latar belakang percekcokan tersebut. "Kami masih menunggu kedatangan suaminya," tambahnya. Saat tim identifikasi dari Polres Jakarta Pusat melakukan olah TKP, sejumlah surat ditemukan di saku korban. Namun belum diketahui isi surat-surat tersebut.
Menurut penuturan salah seorang babysitter, Sri Wahyuni, menjelaskan kalau saat kejadian itu terjadi di rumah hanya ada tiga pembantu Yu Jin. Dua anak Yu Jin yang masih berusia 3 dan 5 tahun itu sedang dibawa ke rumah neneknya di Pluit, Jakarta Utara. Dia menceritakan, sehari-hari Yu Jin mengantarkan anak ke sekolah dan kembali ke rumah. Dia mengaku tidak tahu apa penyebab pertengkaran pasangan suami istri tersebut. "Enggak tahu, kalau itu enggak tahu. Kita hanya ada di kamar," katanya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke RSCM untuk diotopsi. Kasus ini ditangani Polsek Tanah Abang. Untuk mengetahui kepastian kematian korban, petugas juga memeriksa beberapa saksi, termasuk menunggu kedatangan suami korban. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerkosa di Angkot Divonis Seumur Hidup
Redaktur : Tim Redaksi