jpnn.com, TERBANGGI BESAR - Seorang wanita nekat jalan kaki menelusuri Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) gegara cekcok dengan suaminya. Dalam aksi nekat ini, dia bahkan mengajak dua anaknya.
Beruntung, Satuan PJR Ditlantas Polda Lampung yang sedang melakukan patroli di ruas JTTS KM 114 jalur B ke arah Bakauheni, Terbanggi Besar, Sabtu (26/12), memergoki aksi nekat itu.
BACA JUGA: Briptu Ryanzo Ditahan, Kasusnya Bikin Malu Polri, Kapolda Tegas Bilang Begini
Wanita itu bernama Marpuah (31). Dan kedua anaknya Rafli Sahnurahman (11) serta Shila Ramadhani (7). Mereka merupakan warga Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat.
“Kejadian itu kemarin (Sabtu). Sekitar pukul 16.11 WIB. Saat itu anggota menemui wanita itu dengan dua anaknya,” kata Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung Kompol Azial Fikri, Minggu (27/12).
BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Sadis di Hotel Ini Akhirnya Ditangkap
Pada saat itu, wanita dan kedua anaknya itu tengah berjalan di tengah hujan yang cukup deras. “Saat itu kami sedang memberi imbauan public address bagi pengguna jalan dan keluar jalan tol. Karena cukup membahayakan bagi mereka dan pengguna jalan tol, apabila berjalan di lintas tol,” katanya.
Tiba-tiba, anggota mendapati wanita dan kedua anaknya sedang menangis. Serta kedinginan.
BACA JUGA: 4 Fakta Mahasiswi Diperkosa Sopir Travel, Nomor 3 Paling Bikin Geram
Tak lama, anggota pun langsung melakukan evakuasi. “Kami langsung naikan ke mobil. Setelah kami tenangkan barulah ia cerita bahwa sedang bertengkar dengan suaminya di rest area KM 116 B dan kabur,” jelasnya.
“Ketika kami tanya, mereka hendak ke Jakarta. Karena saat itu kondisi hujan kami evakuasi ke Polsek Tegineneng. Dan kami bantu untuk menghubungi keluarganya,” tambahnya.
Pihaknya sempat menghubungi suami wanita itu. Dan mengabarkan bahwa istrinya sedang berada di Polsek Tegineneng.
“Saat itu wanita itu enggak mau bertemu juga tak mau pulang dengan suaminya,” jelasnya.
BACA JUGA: Kapolda Sumut: Bila Perlu, Para Pelaku Ditembak Mati
“Karena masih bersikukuh tak mau pulang dengan suaminya, kami pun memfasilitasi mereka naik bus ke Jakarta,” pungkasnya. (ang/sur/radarlampung)
Redaktur & Reporter : Budi