Ceko Santai Hadapi Yunani

Selasa, 12 Juni 2012 – 20:09 WIB
Penjaga gawang Republik Ceko, Petr Čech (kiri) dan rekannya Jan Laštuvka saat menjalani latihan. Foto: Getty Images

WROCLAW - Republik Ceko boleh dihajar Rusia 1-4 di laga pertama mereka Jumat lalu (8/6). Namun, itu tidak membuat Petr Cech dkk panik menghadapi Yunani besok malam (12/6). Anak-anak asuhan Michal Bilek tampak rileks. Bahkan, mereka memanfaatkan dua hari sebelum laga, yakni Minggu (10/6) full untuk bersantai.
   
Pagi, mereka latihan di Oporowska Stadium, stadion kecil markas klub Slask Wroclaw. Sesi latihan pagi itu tidak lama, hanya satu setengah jam. Menunya pun tidak berat. Beberapa jenis latihan yang diintensifkan hanya latihan passing atas dan bawah. Dalam konferensi pers sebelumnya, Bilek menyebut mereka fokus membenahi pertahanan.
   
Setelah sesi latihan tersebut, tim kembali ke Monopol Hotel, Wroclaw, homebase Ceko di Polandia. Tidak lama setelah itu, mereka naik bus lagi dengan mengenakan kemeja putih dan celana kain. Rupanya, mereka hendak makan malam bersama di salah satu restoran elite yang terletak di kawasan Market Square Wroclaw.
   
"Kami cukup rileks saat ini. Banyak yang bilang tidak mungkin membalikkan keadaan, tapi sepak bola adalah sepak bola. Tidak boleh ada trauma dari kegagalan melawan Rusia," kata Cech, kala ditemui Jawa Pos usai latihan.
   
Ucapan Cech tidak main-main. Dia dan rekan-rekannya memang cenderung santai. Setelah makan malam, alih-alih istirahat mengembalikan kondisi, mereka malah menuju Cesky Dum, fan zone khusus bagi fans Ceko yang tak jauh dari hotel. Di situ ada acara yang diadakan untuk ofisial tim, sponsor, dan sedikit fans.
      
Awalnya, mereka hanya menikmati hiburan live band dari panggung. Tapi kemudian, Cech naik ke panggung, dan ikut main. Bersama band bernama Eddie Stoilow, penjaga gawang Chelsea itu bertugas menggebuk drum. Sedikit fans Ceko yang berkumpul di Cesky Dum pun agak surprised, tapi langsung memberi aplaus meriah. Total, ada lima lagu yang dia iringi dengan drum.
   
"Kalau ini, baru saya nervous. Lebih nervous daripada jelang pertandingan," kata Cech dari atas panggung, disambut tawa teman-temannya. Dalam sebuah wawancara khusus dengan media Ceko, Cech mengaku senang main musik. Meski demikian, dia tetap gugup kalau harus main di depan audiens sesungguhnya. Dalam band, kalau ada yang salah sedikit saja dengan permainan drumnya, agak sulit untuk ditutupi.
   
Namun, dia tetap puas. "Senang sekali bisa rileks setelah banyaknya tekanan yang kami terima selama melawan Rusia. Kalaupun saya mengacau di sini, tidak apa-apa, tidak ada hal buruk yang terjadi," ungkapnya.
   
Setelah konser mini itu, barulah mereka kembali ke hotel dan beristirahat. Latihan kembali diintensifkan kemarin (11/6). Sejatinya, Ceko punya pengalaman pahit menghadapi Yunani. Di Euro 2004, mereka takluk oleh gol perak Yunani di semifinal. Alhasil, Yunani bablas ke final dan menjadi juara.
   
Namun lagi-lagi, itu tidak dijadikan alasan pemain Ceko untuk keder kepada pasukan Hellas (nama asli Yunani). Mereka tetap percaya diri bisa melangkah ke babak selanjutnya. Meski, tugas pertamanya tetap harus melangkahi hadangan Yunani. (na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paksa Tiga Poin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler