Celtics-Mavericks Akhirnya Menang

Penampilan Perdana Pierce

Minggu, 01 Januari 2012 – 19:36 WIB

BOSTON - Musim baru tak lagi berarti kekalahan bagi Boston Celtics dan juara bertahan Dallas Mavericks. Dua tim yang diunggulkan di masing-masing wilayahnya itu tak lagi memperpanjang catatan kekalahan beruntun. Di game keempat yang dilakoni, mereka meraih kemenangan perdananya sebelum memasuki 2012.

Celtics dan Mavericks sama-sama mengawali musim 2011-2012 dengan rekor menang kalah 0-3. Bedanya bagi kedua tim, Celtics harus melalui tiga laga perdananya di luar kandang. Sementara, Mavericks mengalami dua dari tiga kekalahannya di kandang sendiri.

Celtics menjalani laga kandang perdananya di musim baru, kemarin (31/12) WIB. Selain karena faktor kandang, kebangkitan Celtics juga dipengaruhi oleh penampilan perdana dari Paul Pierce, forward sekaligus kapten tim. Pierce terpaksa hanya sebagai penonton karena harus berkutat dengan pembengkakan pada tumit kanan.

Dalam laga kemarin, Pierce memang hanya menyumbang 12 poin. Namun, kehadirannya di lapangan permainan selama 23 menit dan di bangku cadangan cukup memantik motivasi para pemain lainnya. Dari awal hingga akhir, tak sekali pun Celtics mengalami ketinggalan.

"Rasanya menyenangkan akhirnya kembali berada di sini. Saya hanya berpikir untuk menjadi diri sendiri dan tak perlu memusingkan untuk hal lain. Saya sudah berlatih sangat keras dan melakukan banyak hal. Lalu, semuanya saya lakukan dengan sangat fokus," jelas Pierce seperti dikutip Associated Press.

Munculnya Pierce langsung memberi efek positif pada center Jermaine O"Neal. Tanpa Pierce di tiga laga awal, O"Neal gagal mengeluarkan potensi terbaiknya. Di tiga laga sebelumnya, total dia hanya meraih delapan poin, enam saat menghadapi New York Knicks dan dua poin saat kalah dari New Orleans Hornets. Satu laga lagi, melawan Miami Heat, O"Neal scorless alias tanpa poin.

Tapi, penampilan buruk di tiga laga away itu dibayarnya kemarin. O"Neal menciptakan 19 poin dengan tujuh rebound. "Saat anda mendapatkan ritmenya, maka Anda nyaman dengan yang dilakukan tim," kata O"Neal.

Pelatih Celtics Doc Rivers tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada peningkatan yang diraih timnya. Terutama pada kemauan O"Neal untuk berperan lebih besar bagi timnya. "Dia membuat kami terangkat, bermain dengan energi yang hebat. Saya kira dia sangat fokus pada pertahanan dan melakukan rebound, juga melakukan hal-hal kecil lainnya," kata Rivers.

Di pertandingan lain, Mavericks memetik peningkatan permainan yang mereka dapatkan setelah dua kekalahan di kandang. Kali ini, mereka menundukkan Toronto Raptors 99-86 di kandang sendiri. Semalam sebelumnya, meski sudah mendapatkan peningkatan besar, mereka harus tunduk pada Oklahoma City Thunder melalui tembakan buzzer beater Kevin Durant.

Bintang utama Mavericks Dirk Nowitzki tak lagi bekerja keras sendiri untuk mencari poin. Bantuan besar diberikan center cadangan Ian Mahinmi. Nowitzki mengoleksi 18 poin dan Mahinmi mendapatkan poin tertinggi dalam karirnya, 19 poin.

Kemenangan tersebut menghindarkan Mavericks dari rekor 0-4  seperti yang terakhir kali mereka dapatkan pada awal musim 2006-2007. Juara bertahan NBA terakhir yang mendapatkan rekor 0-4 adalah Celtics yang mendapatkannya pada musim 1969-1970.

"Kami sudah tahu ini akan terjadi, cuma masalah waktu. Sekarang kami tahu bagaimana caranya main dan itu menjadikan kami tim yang percaya diri," ujar Jason Terry, guard Mavericks. (ady/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beban Milik The Citizens


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler