Cemburu Istri Digoda Mantan Pacar, Bawa Golok

Selasa, 28 Januari 2014 – 00:38 WIB

jpnn.com - TANJUNG REDEB - Unit Reskrim Polsek Tanjung Redeb, Berau, Kaltim, menangkap Ab (32) yang buron sekitar 3 bulan setelah melukai Af (25), rekan kerja yang juga mantan kekasih istrinya, Ka (40).

Peristiwa itu terjadi pada 29 Oktober 2013, berawal dari kecemburuan Ab terhadap Af.

BACA JUGA: Pelecehan Penumpang, Operator Transjakarta Bakal Diperiksa

Diketahui, Af yang mantan kekasih Ka kerja bersama Ka di sebuah perusahaan katering di Jalan Pembangunan, Tanjung Redeb. Meski telah putus hubungan asmara, diduga Af yang menetap di Jalan Pembangunan, melakukan perbuatan kurang menyenangkan terhadap istri Ab.

”Kami dulu satu kerjaan, dan Af ini mantan kekasih istri saya, Ka. Dan Af sudah tau kalau Ka sudah jadi istri saya. Tapi, masih tetap diganggu olehnya, otomatis saya cemburu. Saya sudah bilang dengan istri saya, lebih baik dia berhenti biar saya yang kerja, karena gaji saya lebih tinggi. Tapi, istri saya lebih baik kehilangan saya dibanding pekerjaannya. Jadi saya yang ngalah dan cari pekerjaan lain,” kata Ab yang juga warga Jalan P Diguna, Tanjung Redeb, kemarin (27/1).

BACA JUGA: Alasan Pekerjaan, Epi Tega Habisi Balita Sendiri

Menurut Ab, beberapa kali berbicara baik-baik kepada Af agar tak melakukan hal yang membuatnya cemburu. Namun, bukannya pengertian yang didapat, malah Af meremehkan Ab.

”Saya sudah ngomong baik-baik. Saya ngomong kalau saya di datang ke sini mau cari makan dan setidaknya bisa sama-sama saling menghargai. Tetapi, dia malah bilang, kalau saya ini bisa apa,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ayah Tusuk Perut Anak 18 Kali Karena Tekanan Pekerjaan

Entah karena persoalan apa, hubungan suami-istri Ab dan Ka pun merenggang. Istri dan anaknya pergi tanpa memberi kabar. Merasa cemas, Ab pun mencari istri dan anaknya berbekal sebilah golok. Senjata tajam itu sengaja dibawanya untuk menjaga diri dan khawatir sesuatu yang buruk menimpa keluarganya.

”Paginya, saya bertengkar dengan istri saya. Lalu, saya cari dia dan sempat saya ke rumah teman saya untuk menenangkan pikiran, dan saya lanjutkan lagi mencari sekitar jam 7 malam,” katanya.

Dalam pencarian tersebut, Ab singgah di mes karyawan tempat sang istri bekerja. Ia pun menanyakan keberadaan Ka secara baik-baik, kepada rekan-rekan kerja sang istri. Namun, bukannya disambut baik, Ab malah dibuat geram ulah Af.

”Saya datang baik-baik dan bertanya, tapi Af dan beberapa rekannya memanas-manasi saya. Spontan saya mau buka golok yang saya bawa untuk menggertak karena dia bersama teman-temannya. Tapi, belum lepas golok dari sarungnya, Af memegang golok saya. Pas saya tarik ternyata golok saya berdarah karena menyayat tangan Af,” ungkapnya.

Af yang saat itu terluka langsung melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tanjung Redeb. Sedangkan Ab, sebelum pergi sempat meminta maaf kepada rekan-rekan Af yang saat itu menyaksikan kekhilafannya. Takut ditangkap polisi, sekitar pukul 04.00 Wita pada 30 Oktober 2013, Ab melarikan diri ke Kabupaten Bulungan.

Pada 15 Januari lalu, Ab yang bekerja sebagai sopir mobil travel, kembali ke rumahnya di Berau. Lagi-lagi, ia berselisih dengan istri pada 25 Januari lalu. Mengetahui adanya keributan, ketua RT setempat melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Tanjung Redeb.

Kapolsek Tanjung Redeb AKP Irianto mengatakan, saat kejadian, 4 polisi dikerahkan untuk menjemput Ab. Tak ada perlawanan saat dibawa ke Mapolsek.

Kini, Ab ditetapkan sebagai tersangka, dengan ancaman nyaris menghilangkan nyawa seseorang. (*/ded/fir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simpan Ganja di Indekos, Pelajar Diringkus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler