Cemburu, Pegawai BUMN Ini Aniaya Istri Siri Lalu Gorok Leher Sendiri

Senin, 03 Agustus 2015 – 05:45 WIB

jpnn.com - KENDAL - Diduga akibat terbakar api cemburu, seorang karyawan BUMN, Bambang Sumantoro (52) warga Kebumen tega menganiaya istri sirinya secara sadis. Umamah (30)  warga  Dukuh Gladaksari RT 02 RW  12 Desa Plantaran Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal, istri mudanya itu, dipukul bagian kepalanya dengan menggunakan kunci roda.

Amukan pelaku tidak berhenti disitu, tangan kanan korban juga dibacok menggunakan pisau. Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka parah di bagian kepala. Kejadian pada Minggu (2/8) dinihari kemarin itu membuat geger warga sekitar rumah korban. 

BACA JUGA: Selingkuhi Istri Orang, Pria Ini Dituntut Ganti Rugi Rp250 Juta

Warga yang mendengar teriakan dan jeritan korban berusaha menolongnya. Pelaku yang ketakutan mencoba bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri dengan menggunakan pisau dapur. Beruntung nyawa keduanya berhasil diselamatkan setelah dirawat di ruang ICU RSUD Soewondo Kendal. 
 
Sebelum kejadian pelaku yang sudah lama tidak tinggal serumah dengan korban dalam kondisi mabuk mendatangi rumah korban. Diduga ia tengah memendam emosi akibat terbakar cemburu lantaran korban dituding berselingkuh dengan lelaki lain. 

Tiba-tiba pelaku memukul kepala korban menggunakan kunci roda. Tidak hanya itu, pelaku mengambil pisau dapur dan menyayat tangan istri sirinya hingga terluka parah.

BACA JUGA: Sadis, Nenek Dirampok Sampai Bersimbah Darah di Rumah

Kapolsek Kaliwungu AKP Satya Adi Nugraha mengatakan, saat kejadian warga tidak berani masuk ke dalam rumah korban, sebab pelaku memegang senjata tajam. Diduga karena ketakutan menjadi amukan warga dan menerima hukuman berat akibat tindakannya itu, pelaku nekad mencoba bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri menggunakan pisau dapur yang dibawanya. 

"Warga yang mendengar teriakan korban membawanya ke rumah sakit terdekat, sementara pelaku yang ketakukan masuk ke dalam kamar. Pelaku kemudian mencoba bunuh diri dengan cara menggorok lehernya menggunakan pisau dapur," jelasnya.

BACA JUGA: Seratus Hari Bekuk 100 Tersangka

Miftahul Anwar salah seorang tetangga korban mengaku, kerap mendengar keduanya terlibat percekcokan. "Saat kejadian warga mendengar korban minta tolong dan melihat sudah bersimbah darah akibat dipukul menggunakan kunci roda. 

Bagian tangannya juga mengalami luka bacok. Warga sempat hendak menghakimi pelaku yang bersembunyi di dalam kamar. Namun pelaku malah mencoba bunuh diri menggorok lehernya sendiri," ungkapnya seperti dikutip dari Jateng Pos (Grup JPNN), Minggu.

Kuriyah (40) tetangga korban juga mengatakan tidak mengenal Bambang sebagai suami Umamah, sebab ia hanya menikah siri dan tidak bersosialisasi dengan baik dengan warga sekitar. "Saya nggak kenal suami Umamah, sebab dia hanya nikah siri dan tidak pernah kumpul bersama warga lainnya," tutur Kuriyah kepada wartawan.

Hingga berita ini diturunkan korban dan pelaku masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSU Soewondo Kendal akibat luka parah yang diderita. 
Sementara, pihak polisi masih menyelidik kasus ini dan belum bisa memeriksa pelaku karena juga mengalami luka parah di bagian lehernya. Kasus ini masih dalam penanganan Polsek Kaliwungu dan Polres Kendal. (via/muz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teknisi Honda Tewas dengan Kepala Pecah, di Sampingnya Ada Balok Kayu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler