Teknisi Honda Tewas dengan Kepala Pecah, di Sampingnya Ada Balok Kayu

Minggu, 02 Agustus 2015 – 15:41 WIB

jpnn.com - BIREUEN - Warga Kota Bireuen mendadak heboh dengan penemuan sesosok mayat di lorong komplek pertokoan kawasan Jalan T Hamzah Bendahara, Sabtu (1/8) pagi. Korban ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi bersimbah darah, akibat kepalanya pecah.

Jenazah yang teridentifikasi bernama Fadilah (22) ditemukan dalam posisi terlungkup dan disekitar tubuhnya tergenangi darah. Selama ini, korban tercatat bekerja sebagai teknisi bengkel Honda 88 Bireuen.

BACA JUGA: Auditor Bank Dulu, Bandar Narkoba Kemudian

Beberapa saat kemudian aparat kepolisian turun dan melakukan olah TKP, untuk mengungkap misteri kematian pemuda yang biasa dipanggil Fadil. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RSUD dr Fauziah Bireuen, guna diautopsi oleh tim medis sebelum dibawa pulang ke rumah duka di Aceh Timur. Ketika ditemukan, korban mengenakan celana pendek coklat tanpa memakai baju, di sampingnya tergeletak balok kayu.

Pemilik dealer Honda 88 Bireuen, H Jamal mengaku, jika korban selama ini cukup disiplin dalam bekerja. Menurut pengusaha sukses tersebut, Fadil dikenal lelaki pendiam yang dipercayakan menjadi teknisi di bengkel Honda 88.

BACA JUGA: Dada Diremas, Sempat Diam Tertegun Lalu Teriak Keras

Bahkan, korban juga mendapat fasilitas tempat tinggal di lantai 3 gedung dealer itu, bersama salah seorang rekannya bernama Murtala yang tuna rungu.

Abang kandung korban, Afrizal (29) yang juga karyawan pada Dealer Honda 88, menuturkan, jika adiknya tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun dan tak pernah mengeluh.

BACA JUGA: Kesal Ajakan Bercinta Ditolak, Lurah Aniaya Istrinya yang Sedang Haid

”Dia (Fadil, Red.) selama ini selalu akur dengan rekan kerja, selalu baik dalam pergaulan serta peduli terhadap keluarga. Memang dia lebih sering diam dan tak banyak bicara,” ungkapnya.

Kasatreskrim Polres Bireuen, AKP Syamsul SH mengaku, pihaknya belum dapat memastikan motif atas kematian korban. Namun, kini polisi masih terus mendalami penyebab insiden itu.

Menurutnya, saat ditemukan Fadilah sudah tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah. Sementara korban diduga jatuh dari lantai 3 tempat tinggalnya.

“Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kejadian itu, karena menunggu hasil visum dan petunjuk lainnya. Untuk sementara, belum diketahui adanya indikasi mencurigakan dalam peristiwa ini. Tetapi polisi akan terus berusaha menyelidiki motif kematian korban,” jelas Syamsul. (bah/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maksud Hati Ingin Senangkan Si Bos, Apa Daya Malah Ditangkap Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler