Cemburu Tak Dikasih Duit, Anas Sarankan Marzuki Tanya SBY

Jumat, 28 Maret 2014 – 23:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum menyindir pernyataan politikus PD Marzuki Alie mengenai dirinya yang tidak pernah diberikan uang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) padahal dia sudah berkontribusi.

Anas menyarankan agar Marzuki menanyakan langsung kepada SBY kenapa tidak diberikan duit oleh Ketua Umum PD tersebut Meski sudah berkontribusi.

BACA JUGA: Presiden SBY Siap Diaudit BPK

"Kalau gitu tanyakanlah pada diri sendiri kalau tidak dapat. Yang kedua tanyalah pada Pak SBY kenapa enggak ngasih ke dia. Kan begitu," kata Anas usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Jumat (28/3).

Seperti diberitakan,Marzuki menampik adanya pemberian down payment (DP) pembelian Toyota Harrier dari SBY untuk Anas. Pemberian itu disebut pihak Anas sebagai balas jasa dari Presiden atas bantuannya pada pemenangan Pilpres 2009 lalu. Marzuki membantah adanya pemberian itu. Ia menyatakan SBY tidak pernah memberikan uang secara pribadi demikian.

BACA JUGA: Spanduk Prabowo-Samad Mulai Bertebaran di Jakarta

"Kalau itu ada (pembelian Toyota Harrier), saya cemburu. Saya hampir 5 tahun jadi sekjen partai, tidak pernah dikasih uang, udah kerja keras tanpa digaji sedikitpun tidak pernah dikasih uang," kata Marzuki sambil tersenyum di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, (26/3).

Ia juga termasuk yang bekerja keras saat pemenangan Pemilu 2009. Namun, ia tidak pernah mendapat seperti yang diklaim Anas.

BACA JUGA: Anas Segera Laporkan Kejanggalan Dana Kampanye SBY ke KPK

"Saya jadi sekretaris pilpres. Waktu saya lebih banyak, berhadapan dengan Bawaslu, kok tidak ada terimakasih dikasih uang. Kalau dikasih uang ke Anas, saya cemburu. Maka saya enggak yakin, SBY tidak pernah ngasih uang ke pribadi-pribadi," beber Marzuki.

Pengacara Anas, Firman Wijaya menyatakan, SBY memberikan uang sebesar Rp 250 juta kepada Anas. Dari jumlah itu, Rp 200 juta untuk pembayaran mobil Toyota Harrier.

Firman mengatakan, pemberian uang itu adalah bentuk ucapan terima kasih karena jasa-jasa Anas menyangkut Pemilihan Umum tahun 2009. Anas, kata dia, sangat mengetahui mengenai proses pemilu tahun itu. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dino Yakini Pilpres Bukan Hanya Persaingan Prabowo Vs Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler