Cemindo Gemilang Optimistis Industri Semen Bangkit di Paruh Kedua 2024

Selasa, 06 Agustus 2024 – 13:17 WIB
Vince Indigo Wakil Presdir Cemindo Gemilang saat meluncurkan produk semen antiair Semen Merah Putih Watershield beberapa waktu lalu. Foto  dok. Cemindo

jpnn.com, JAKARTA - Industri semen nasional secara umum masih mengalami tekanan imbas dari ketidakpastian global yang tinggi dipicu oleh eskalasi konflik di timur tengah, kebijakan moneter yang ketat dan fluktuasi harga batu bara di Semester I 2024.

Di sisi lain, pasar semen domestik mengalami pelemahan oleh menurunnya aktivitas manufaktur dan konstruksi, juga dampak dari hajatan Pemilu 2024 dan hari raya idulfitri 1445H. 

BACA JUGA: Industri Semen Indonesia & Tiongkok Berkolaborasi untuk Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

"Hal ini menjadi tantangan di tengah kondisi oversupply semen domestik," ungkap Wakil Presiden Direktur PT Cemindo Gemilang Vince Erlington Indigo dalam keterbukaan informasi di Bursa Eefek Indonesia (BEI), Senin (5/8).

Konsumsi pasar domestik di Indonesia yang diproyeksikan akan tumbuh 3% pada tahun 2024 oleh Asosiasi Semen Indonesia (ASI), akhirnya hanya mampu tumbuh 1,4% sepanjang paruh pertama 2024.

BACA JUGA: Semen Merah Putih Raih Penghargaan Internasional dalam Praktik Pengurangan Emisi Karbon

Di sisi lain, pasar semen domestik Vietnam di mana anak group Cemindo Gemilang yang ada di sana, juga belum menunjukan tren pemulihan setelah pandemi Covid-19 akibat aktivitas konstruksi dan properti masih terbatas imbas kebijakan ketat pemerintah Vietnam.

Konsumsi pasar domestik di Vietnam melemah sebesar 3% dibandingkan paruh pertama 2023, di mana penurunan terbesar terjadi di wilayah Vietnam bagian Utara sebesar 8%.

BACA JUGA: Sepanjang 2022, Cemindo Gemilang Bukukan Pendapatan Rp 9 Triliun Lebih

Oleh karenanya secara keseluruhan, pendapatan Perseroan untuk semester pertama tahun 2024 tercatat sebesar Rp 4,2 triliun, atau mengalami penurunan 4% secara tahunan.

Penurunan ini terutama disebabkan oleh melemahnya kinerja di sektor semen Indonesia dan Vietnam, meskipun hasil positif dilaporkan dari entitas anak Perseroan, dengan kontribusi terbesar dari bisnis turunan semen mencakup beton siap pakai dan pra-cetak, yang penjualannya meningkat sebesar 15% dan EBITDA yang meningkat sebesar 8% secara tahunan. 

"Perseroan akan terus mencari lebih banyak peluang untuk mengembangkan bisnisnya di industri bangunan dan material," ungkap Vince.

Perseroan juga terus berkomitmen terhadap aspek keberlanjutan. Dengan melakukan terobosan inovasi, Perseroan telah mulai mengoperasikan kendaraan listrik untuk menggantikan kendaraan berbahan bakar diesel dalam kegiatan operasional di berbagai pabrik dan wilayah pertambangan sejak April 2024. 

"Inisiatif ini menandai langkah signifikan Perseroan dalam mengurangi jejak karbon dan meningkatkan tanggung jawab lingkungan," ucapnya.

Atas inisiatif tersebut pabrik Bayah milik Perseroan telah diakui atas upayanya dalam komitmennya terhadap keberlanjutan. Pada bulan Mei 2024, pabrik Bayah memperoleh penghargaan Continuing Progress in Climate Action – Special Recognition Award dari World Cement Association. 

"Penghargaan ini menegaskan langkah signifikan Perseroan berkontribusi atas aksi iklim dan upaya berkelanjutannya untuk mengurangi emisi CO2," jelasnya.

Ke depan, pasar semen domestik diperkirakan akan tumbuh pesat pada paruh kedua tahun 2024. Pemulihan ini didukung oleh percepatan mega proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). 

"Komitmen keberlanjutan Pemerintah pada pembangunan infrastruktur yang inklusif di seluruh Indonesia akan meningkatkan efektivitas rantai pasokan, meningkatkan aksesibilitas, dan mengatasi kesenjangan logistik," katanya.

Di sisi lain, peluang penurunan suku bunga di Amerika Serikat pada Semester II 2024 ini dapat memberikan dampak positif terhadap stabilitas nilai tukar rupiah dan membuka peluang Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuannya. 

Hal ini tentu menjadi katalis positif terhadap industri properti yang diharapkan dapat pulih lebih cepat, sehingga mampu meningkatkan kinerja Perseroan secara keseluruhan pada paruh kedua 2024. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler