jpnn.com - Jika anggapan centang biru di akun Twitter sebagai kode verified hanya milik selebritas, figur publik dan orang-orang terkenal dengan pengikut (follower) yang banyak, maka hal itu segera terbantahkan.
Pasalnya, pihak Twitter kembali akan melanjutkan rencana yang pernah tertunda sejak 2016 lalu, untuk memberikan kode verified ke jutaan penggunanya.
BACA JUGA: Sontak Instagram dan Snapchat Hapus Fitur GIF Ini, Kok Bisa?
"Ini dilakukan secara berskala, jadi kami tidak campur tangan. Orang-orang dapat memverifikasi fakta-fakta tentang dirinya, dan kami tidak perlu menjadi hakim dan menunjukkan bias," kata Jack Dorsey CEO Twitter, lansir Recode, (12/3).
Namun, hingga saat ini pihak Twitter belum mengelaborasi bagaimana nantinya mekanisme pemberian centang biru untuk umum.
BACA JUGA: Konflik SARA Pecah, Sri Lanka Blokir Facebook dan WhatsApp
Lebih lanjut, Davis Gasca Direktur Produk Twitter juga ingin meluruskan anggapan bahwa kode verified hanya untuk orang-orang terkenal saja. "Centang biru pada dasarnya lebih penekanan ke identitas akun."
"Tapi karena awalnya diberikan kepada figur publik, selebritas dan lainnya, maka status itu (selebritas) tercampur dengan centang biru," katanya.
BACA JUGA: Sebar Hoaks, Politikus Bakal Ditindak Tegas
"Mereka pikir centang biru adalah kredibilitas padahal itu bukanlah jadi tujuan centang biru," tukasnya. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siskamling Medsos Cara Jitu Tangkal Hoaks dan Hate Speech
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha