CEO AirAsia Minta Bekingan Menpar, Jonan tak Gentar

Rabu, 22 April 2015 – 22:30 WIB
chi jpnn

jpnn.com - JAKARTA- Penutupan rute Surabaya-Singapura memberi dampak buruk bagi dunia wisata. CEO Air Asia, Tony Fernandes mengatakan, jumlah wisatawan turun hingga 15 persen setelah rute dibekukan Kemenhub.

Meski begitu, Kemenhub tetap konsisten enggan membuka rute tersebut. Padahal, Fernandes sudah minta bekingan Menteri Pariwisata M Arief Yahya agar rute tersebut bisa dibuka kembali.

BACA JUGA: Ada Waktu Setahun agar Masyarakat Mulai Lupakan Premium

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tetap berpegang teguh dengan keputusan instansi yang dipimpinnya. Jonan bahkan mempersilakan Fernandes atau Arief mengirim surat pengajuan pembukaan rute tersebut.

"Ya ajukan saja lagi. Kan nggak ada yang ngelarang," ujar Jonan di kantornya, Jakarta, Rabu (22/4).

BACA JUGA: Sebelum Premium Diganti Pertalite, Menteri ESDM Diminta Mundur

Jonan juga menyoroti ucapan Fernandes terkait penurunan jumlah wisatawan. Menurutnya, mayoritas pengguna penerbangan rute tersebut merupakan pemegang paspor Indonesia yang pergi ke luar negeri.

"Turun karena memang perekonomian sedang turun. Kalau saya buka, apa ada jaminan turis naik lagi?” tambah mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia tersebut.

BACA JUGA: Inginkan Pesawat Baru, Citilink Temui Lessor Jepang

Menteri asal Surabaya itu menambahkan, penurunan jumlah wisatawan tak sebanding dengan ratusan korban jiwa dalam kecelakaan QZ8501. "Kami semua mendukung pariwisata harus naik, tapi tidak bisa juga mengorbankan standar keselamatan," tegas Jonan. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wika Bagikan Dividen Rp 123 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler