jpnn.com - JAKARTA- Penutupan rute Surabaya-Singapura memberi dampak buruk bagi dunia wisata. CEO Air Asia, Tony Fernandes mengatakan, jumlah wisatawan turun hingga 15 persen setelah rute dibekukan Kemenhub.
Meski begitu, Kemenhub tetap konsisten enggan membuka rute tersebut. Padahal, Fernandes sudah minta bekingan Menteri Pariwisata M Arief Yahya agar rute tersebut bisa dibuka kembali.
BACA JUGA: Ada Waktu Setahun agar Masyarakat Mulai Lupakan Premium
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tetap berpegang teguh dengan keputusan instansi yang dipimpinnya. Jonan bahkan mempersilakan Fernandes atau Arief mengirim surat pengajuan pembukaan rute tersebut.
"Ya ajukan saja lagi. Kan nggak ada yang ngelarang," ujar Jonan di kantornya, Jakarta, Rabu (22/4).
BACA JUGA: Sebelum Premium Diganti Pertalite, Menteri ESDM Diminta Mundur
Jonan juga menyoroti ucapan Fernandes terkait penurunan jumlah wisatawan. Menurutnya, mayoritas pengguna penerbangan rute tersebut merupakan pemegang paspor Indonesia yang pergi ke luar negeri.
"Turun karena memang perekonomian sedang turun. Kalau saya buka, apa ada jaminan turis naik lagi?” tambah mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia tersebut.
BACA JUGA: Inginkan Pesawat Baru, Citilink Temui Lessor Jepang
Menteri asal Surabaya itu menambahkan, penurunan jumlah wisatawan tak sebanding dengan ratusan korban jiwa dalam kecelakaan QZ8501. "Kami semua mendukung pariwisata harus naik, tapi tidak bisa juga mengorbankan standar keselamatan," tegas Jonan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wika Bagikan Dividen Rp 123 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi