CEO Perusahaan Besar AS Lanjutkan Kerjasama

Senin, 24 Juni 2013 – 17:52 WIB
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan delegasi Dewan Bisnis AS-ASEAN atau US-Asean Business Council (USABC) di kantor Kepresidenan, Jakarta,  Senin (24/6). Dalam pertemuan itu hadir  Wakil Ketua USABC Keith Williams dan Greg Brown, Dubes AS Scot E. Marciel, Presiden Conoco Phillips Ryan Lance, Presiden Ernst and Young Mark Weinberger, serta Ketua PWC Worldwide Dennis Nally.

Sedangkan Presiden didampingi Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Keuangan merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri, dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Dalam kesempatan itu, para CEO perusahaan AS tersebut berharap agar tetap diberikan kesempatan menjalankan kerja sama dengan Indonesia.

“Kami bertekad melanjutkan hubungan kerja sama dengan Indonesia dan membawa Indonesia menjadi lebih maju. Peluang-peluang kerja sama dengan Indonesia pun terus kami ciptakan. Pada pertemuan tadi juga dibahas beberapa cara memperkuat sektor ekonomi Indonesia,"kata Presiden USABC Alex Feldman usai bertemu Presiden SBY.

Dewan Bisnis AS-ASEAN adalah organisasi nasional utama di AS yang mewakili kepentingan sekitar 100 perusahaan besar AS di ASEAN. USABC pada 1 Januari 2013 lalu  telah memilih Evan Greenberg sebagai pemimpin organisasi yang berperan sebagai mitra pembangunan pemerintah negara-negara Asean-Amerika Serikat di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi.

Menanggapi harapan dari USABC, Presiden SBY mengatakan permasalahan bidang ekonomi masih dihadapi dan harus diselesaikan Indonesia. Meski demikian, Presiden berharap kedatangan para CEO perusahaan raksasa Amerika Serikat (AS) itu  akan lebih memperkuat serta memperluas kerja sama dan kemitraan dengan pemerintah dan perusahaan-perusahaan Indonesia.

“Indonesia masih memiliki banyak tugas dan pekerjaan, diantaranya mempertahankan apa yang telah dicapai, dan menyelesaikan hal-hal yang menjadi target pembangunan kami," ujar Presiden.

Selain membantu meningkatkan kapasitas SDM pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) di Indonesia,  US-Asean Business Council juga menjanjikan akses pembiayaan ke lembaga perbankan untuk mengatasi kelemahan pembiayaan di Indonesia selama ini. Dua perusahaan teknologi dan informasi yang tergabung dalam forum tersebut, yakni Microsoft dan Google yang telah lebih dulu aktif meningkatkan kapasitas pelaku koperasi Indonesia melalui penciptaan koperasi online hingga 100.000 unit. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perluas Dermaga dan Lapangan Penumpukan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler