CEO Perusahaan Dituntut Mampu Lakukan Berbagai Perubahan di Kala Pandemi

Sabtu, 19 Desember 2020 – 04:06 WIB
E-awarding Indonesia Most Admired CEO 2020. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Kondisi pandemi yang belum juga berakhir membuat kepemimpinan CEO, Presiden Direktur, Direktur Utama dituntut untuk bisa berinovasi dan beradaptasi dengan kondisi saat ini.

Founder dan Presiden Komisaris Warta Ekonomi Fadel Muhammad mengatakan 60% perusahaan bisa bertumbuh dengan baik bila CEO yang ada mampu melakukan berbagai perubahan.

BACA JUGA: Mari Bersama Perangi Hoaks Seputar Vaksin Covid-19

Hal ini kata Fadel, terungkap dari berbagai hasil penelitian yang dia sampaikan dalam awarding bertema The Rise of New Leadership Era to Accelerate Recovery.

“Perubahan di sebuah company itu, dari penelitian yang ada menunjukkan 70% dibuat oleh seorang CEO. Dari berbagai data studi yang ada, kami memilih beberapa teman-teman CEO, dan kami harapkan ini bisa menjadi pemicu agar yang ada lebih maju, dan yang belum (terpilih sebagai penerima penghargaan) bisa lebih baik di masa mendatang,” ucapnya.

BACA JUGA: Mitratel Tebar Kebaikan Lewat Program Sarapan Gratis di Kala Pandemi

Wakil Ketua MPR RI itu menambahkan, selain dari CEO yang membawa perubahan, keberadaan vaksin juga menjadi hal yang bisa meningkatkan harapan perbaikan di masa mendatang.

“Vaksin yang akan kita gunakan di Indonesia, sebagaimana pembicaraan kami dari MPR dengan bapak presiden akan mulai dilaksanakan, dan di beberapa negara sudah mulai dilaksanakan. Dengan demikian, secara keseluruhan ekspektasi harapan kita, makin baik, makin sehat, dan ekonomi kita akan tumbuh,” serunya.

BACA JUGA: Pegadaian Raih Predikat The Most Trusted Company

Wakil Presiden Jusuf Kalla juga memberikan keynote speech pada e-awarding 'Indonesia Most Admired CEO 2020', yang diselenggarakan secara daring oleh Warta Ekonomi, Jumat (18/12).

Sebagai informasi, dalam penilaian Indonesia Most Admired CEO 2020: The Rise of New Leadership Era to Accelerate Recovery, tim peneliti Warta Ekonomi menggunakan metode survei daring terhadap 1.000 responden yang tersebar di seluruh Indonesia dalam kurun waktu September-November 2020.

Adapun respondennya adalah masyarakat dengan jabatan karyawan, manager, dan general manager dengan usia minimal 22 tahun sampai dengan di atas 45 tahun.

Kuesioner diperlukan guna menjaring persepsi masyarakat terhadap CEO/Presiden Direktur/Direktur Utama yang didambakan.

Dasar kriteria penilaian yang digunakan tim peneliti Warta Ekonomi adalah kualitas competency, credibility, responsibility, dan humanity.

Selanjutnya, tim peneliti Warta Ekonomi membagi perusahaan berdasarkan beberapa kategori, yakni agribisnis, industri dasar dan kimia, consumer goods, perbankan, pembiayaan, asuransi, dan sekuritas, serta teknologi, informasi, dan telekomunikasi.

Adapula kategori transportasi dan pergudangan, tambang, energi, konstruksi dan properti, ritel, farmasi dan kesehatan, serta otomotif.

Dalam ajang Indonesia Most Admired CEO 2020 ini ada sekitar 80 perusahaan yang mendapatkan penghargaan.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler