CEO PINTU Bicara Tentang Pertumbuhan Crypto di Indonesia di Ajang Coinfest Asia

Jumat, 02 September 2022 – 03:39 WIB
PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU hadir dalam acara Coinfest Asia, festival crypto terbesar di Indonesia sebagai Platinum Sponsor. Foto dok PINTU

jpnn.com, JAKARTA - PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU hadir dalam acara Coinfest Asia, festival crypto terbesar di Indonesia sebagai Platinum Sponsor.

Acara ini mengusung tema Is Indonesia the Crypto Sleeping Giant in Asia?.

BACA JUGA: Jadi Sasaran Sihir Atau Santet? Baca Surat ini 11 Kali

Jeth Soetoyo, Founder & CEO PINTU mengungkapkan sesuai tema yang diangkat, Indonesia dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia menjadi sangat menarik untuk perkembangan crypto.

"Salah satunya jika berbicara tentang regulasi, Indonesia terdepan dibandingkan dengan negara-negara lainnya seperti adanya larangan aktivitas crypto di China, hingga penerapan pajak yang tinggi di India. Sinergitas dari pelaku usaha dan inisiatif dari Bappebti terjalin sangat baik, sehingga pertumbuhan crypto yang sangat pesat dapat diimbangi dengan perlindungan yang komprehensif bagi investor,” ujar Jeth.

BACA JUGA: Target Pupuk Indonesia: Jadi Pemain Top Global 5 di Industri Pupuk

Tirta Senjaya, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menjelaskan Pemerintah juga sudah mengatur secara baik ekosistem perdagangan crypto, kliring, kustodian, dan sebentar lagi pembentukan bursa crypto.

"Seluruh aturan tersebut tujuannya untuk melindungi konsumen. Kami terus melengkapi, mengevaluasi, dan menambahkan berbagai syarat untuk melindungi konsumen,” tutur dia.

BACA JUGA: Aplikasi PINTU Sponsori Film Mencuri Raden Saleh

Adopsi crypto di Indonesia semakin masif, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Finder Crypto Adoption Agustus 2022 yang melakukan survei ke 217,947 orang di 26 negara, disebutkan kepemilikan aset crypto orang Indonesia mencapai 29,8 juta dengan persentase tingkat kepemilikan di Indonesia mencapai 16 persen atau lebih tinggi dari rata-rata global 15 persen.

"Saya optimistis dengan perkembangan teknologi blockchain di Indonesia, salah satunya respons yang sangat positif pada gelaran acara Coinfest Asia ini yang menarik animo masyarakat,” kata Yos Ginting, Ketua Kadin.

Coinfest Asia, festival crypto terbesar di Indonesia telah selesai diselenggarakan pada 25-26 Agustus 2022 berlokasi di Café Del Mar Bali.

Coinfest Asia dihadiri kurang lebih 1.400 partisipan terdiri dari penggiat, pelaku industri, pemerintah, hingga media dari berbagai negara di dunia.

Aplikasi PINTU pada gelaran acara ini menjadi Platinum Sponsor dengan berbagai kegiatan.

PINTU juga membuka booth untuk berbagi informasi mengenai aplikasi PINTU, fitur-fitur unggulan, mini games, hingga menjalin networking dengan partner-partner.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler