Jadi Sasaran Sihir Atau Santet? Baca Surat ini 11 Kali

Rabu, 31 Agustus 2022 – 15:42 WIB
Seorang jemaah sedang berdoa usai salat (Ilustrasi). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com - Sihir merupakan ilmu hitam yang digunakan untuk mencelakai orang lain dengan bantuan setan. Biasanya identik dengan dukun, paranormal, cenayang.

Motifnya bermacam-macam; balas dendam karena sakit hati, iri hati, merusak hubungan, adu kesaktian, bahkan menyakiti orang sebab adanya persaingan.

BACA JUGA: 4 Buah Ini Bisa Membantu Tidur jadi Lebih Pulas, Cobain deh

Perlu diketahui sejarah sihir, santet sudah dikenal sejak lama. Bahkan, Nabi Muhammad pernah menjadi sasaran sihir dari orang Yahudi Bernama Labid bin A’sam. Motifnya hasud kepada Nabi.

Qadi Iyad berkata, hadis ini menjelaskan bahwa yang disihir adalah fisik dan anggota tubuhnya, bukan akal dan keyakinannya. (Fathul Bari)

BACA JUGA: Hukum Jual Beli dengan Sistem Kredit, Bolehkah?

Dalam kitab Tafsir Munir karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili menyatakan kisah di atas berkaitan erat dengan sebab turunnya surah muawwidzatain; surah An-Nas dan A-Falaq.

Begitu pula Imam Suyuti dalam kitab Lubabun Nuqul Fi Asbabin Nuzul menuturkan peristiwa tersebut merupakan asbabun nuzul surah an-Nas dan al-Falaq.

BACA JUGA: Touchless Toilet TOTO, Teknologi Nirsentuh yang Ramah Lingkungan

Selain itu, Aisyah dalam hadis riwayat Tirmidzi juga menyebut keduanya sebagai muawwidzatain.

Selanjutnya setiap kali Nabi membaca satu ayat, lepaslah ikatan satu-persatu dan begitu seterusnya sesuai jumlah total surat surah Al-Falaq 5 ditambah surah An-Nas 6 (total 11 ayat), sama persis dengan 11 ikatan yang dibuat oleh Labid agar Nabi sesak. Akhirnya Nabi sembuh kembali.

Salah satu riwayat hadis dalam Sunan Annasai menyebutkan:

Sesungguhnya Rasulullah bersabda, ‘Wahai Ibnu Abbas, maukah kamu  tunjukkan – atau dalam redaksi lain, maukah kamu aku beritahu – sesuatu yang paling baik digunakan untuk berlindung?’, Ibnu Abbas menjawab, ‘Iya wahai Rasulullah’, Beliau pun bersabda: baca dua surat ini; ‘qul a’udzu birabbil falaq dan qul a’udzu birabbin nas.

Sahih Bukhari juga menegaskan akan dahsyatnya surat muawwidzatain dalam menjaga siapa pun dari gangguan jin dan manusia.

Diriwayatkan dari Aisyah bahwa Nabi Muhammad pada malam hari ketika akan berbaring ke tempat tidur, beliau mengumpulkan kedua telapak tangan dalam keadaan terbuka, kemudian meniupnya, lalu membaca surah al-Ikhlas, surah al-Falaq dan surah an-Nas.

Kemudian dengan kedua telapak tangan tersebut, beliau mengusap tubuh beliau, dimulai dari kepala dan wajah serta anggota tubuh lainnya.

Beliau melakukannya sebanyak tiga kali. (HR. Bukhari).

Oleh karena itu, dua surat Al-Falaq dan An-Nas bisa dibaca untuk mengusir sihir, santet dan guna-guna.

Sebab kandungan dari dua surat tersebut adalah meminta perlindungan kepada Allah dari seburuk-buruknya kejahatan, baik dari jin maupun manusia.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler