CEO PSIS Semarang Pasrah Soal Sanksi dari Komdis PSSI

Selasa, 12 Juni 2018 – 17:12 WIB
Panser Biru, suporter PSIS Semarang. Foto: Chandra Satwika/JAWA POS

jpnn.com, SEMARANG - PSIS Semarang menjadi salah satu tim yang harus merasakan pahitnya kena sanksi Komisi Disiplin (Komdis PSSI).

CEO PSIS Yoyok Sukawi pun memilih legawa dan menerima hukuman tersebut.

BACA JUGA: Jelang Putaran Kedua Liga I 2018, Pemain Asing Bakal Dicoret

Pada sidang Komdis PSSI yang digelar pada 6 Juni lalu dan baru diumumkan ke publik 10 Juni, PSIS kena sanksi ganda.

Pertama, sang Pelatih Vincenzo Annese harus membayar denda Rp 25 Juta. Kemudian, klub sendiri harus rela mengeluarkan kocek untuk membayar denda sampai Rp 50 juta.

BACA JUGA: 2 Asisten Dipecat, Djanur Pastikan tak akan Mundur dari PSMS

Menurut Yoyok Sukawi, sanksi tersebut memang layak diberikan ke klubnya, karena dia melihat memang ada kesalahan yang dilakukan termasuk oleh suporter yang melakukan pelemparan botol.

"Kami yakin Komdis kerja dengan fakta yang ada di lapangan. Kenyataannya memang ada kesalahan (dari pendukung PSIS)," ungkapnya, Senin (11/6) siang.

BACA JUGA: Sinyal Ketika Djanur tak Lagi Dipercaya 100 Persen di PSMS

Dia berharap, dengan sanksi yang besar dan hukuman dari Komdis PSSI, ke depannya bisa membuat suporter PSIS termasuk seluruh suporter di Indonesia semakin dewasa.

Demikian juga dengan hukuman yang diberikan kepada Vincenzo, Yoyok merasa memang ada salah.

"Ini diharapkan bisa membuat suporter lebih tertib dan nyaman. Mau mengurangi apa yang salah," tandasnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemecatan 2 Asisten Djanur Tanpa Sepengetahuan Sang Manajer


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler