jpnn.com - GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pernah curhat mengenai banyaknya nyamuk di rumah dinasnya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Curhat itu disampaikannya saat mendatangi rumah Mega.
"Semalam saya makan-makan sama Bu Mega. Saya heran kenapa rumah ibu enggak ada nyamuknya ya? Tapi rumah dinas saya banyak nyamuknya," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu saat pembukaan HackJak 2015 di Balai Kota, Jakarta, Selasa (30/6).
BACA JUGA: Gubernur, Kapolda dan Kasdam Tinjau Hercules Jatuh, Prajurit Sibuk Evakuasi
Mendengar curhatan Ahok, Mega tertawa. Mega membuka rahasia soal rumahnya yang tidak ada nyamuk kepada mantan Bupati Belitung Timur itu.
Mega mengaku, kerap menyemprot rumahnya. Selain itu, Mega juga menaruh bunga dan ada kolam kecil. Di dalam kolam kecil itu, ibu Puan Maharani tersebut menaruh ikan-ikan kecil yang memakan telur nyamuk.
BACA JUGA: Pesawat Hercules Itu Ternyata Jatuh di Perumahan yang Sedang Dibangun
"Saya bilang saya juga ada bu, tapi nyamuknya masih banyak. Ternyata ikan yang saya punya tidak makan nyamuk. Saya salah, di kampung saya Mujair makan nyamuk. Kenapa? Mujair kelaparan, nyamuk dimakan. Mujair sudah kenyang makan sisa makanan Koi, enggak makan nyamuk lagi," tutur Ahok.
Tidak hanya ikan, Ahok menyatakan, Mega juga memelihara kodok hijau untuk menghilangkan nyamuk di rumahnya. "Rupanya itu, Bu Mega taruh kodok hijau yang tinggal di air. Nah, kodok hijau inilah yang menyelesaikan nyamuk-nyamuk itu, lidahnya kan panjang," ujar suami Veronica Tan itu.
BACA JUGA: Ditunggui Elite Parpol, Sutiyoso Minta Fit and Proper Test Tertutup untuk Media
Ahok menghubungkan pengalamannya tersebut dengan keterbukaan. "Mungkin dengan Anda menceritakan penyakit Anda ada orang yang bisa memperkenalkan dokter yang baik. Nah ini sama, semua di open data. Kembali lagi soal keterbukaan," tandas Ahok. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahas Antikorupsi, Sekolah Partai PDIP dapat Sorotan Aktivis ICW
Redaktur : Tim Redaksi