jpnn.com, BANYUMAS - Gedung DPR sudah dianggap melebihi kapasitas. Bahkan, kadang mengancam nyawa. Terutama di lift khusus anggota parlemen.
Ketua Fraksi sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani pernah menjadi korban jatuhnya lift di Nusantara I, gedung DPR. Bahkan, Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Fary Djemi Francis yang membantu menyelamatkan, juga mengalami luka.
BACA JUGA: Datangi Istana, PGPI Apresiasi Program Pemerintahan Jokowi
Anggota Fraksi Partai Gerindra Novita Wijayanti menceritakan, saat itu Muzani naik lift khusus anggota DPR usai rapat paripurna. Lift meluncur. Kemudian, baru sampai di lantai dua, tiba-tiba jatuh.
“Kebetulan di lift ada Pak Ahmad Muzani, Ketua Fraksi sekaligus Sekjen Gerindra. Itu baru dari lantai dua, turunnya tidak jauh,” kata Novita saat press gathering dengan wartawan parlemen di Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (3/11).
BACA JUGA: Penjelasan Panselnas soal Dugaan Kecurangan CPNS Kemenkeu
Sejumlah orang kemudian berupaya membantu. Termasuk Fary Djemi yang mencoba menarik tali lift. Tangan politikus asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sampai berdarah. “Yang menarik tali itu Pak Fery sampai tangannya berdarah,” ungkap Novita.
Menurut Novita, dengan susah payah saat itu upaya penyelamatan dilakukan. Di dalam lift ada beberapa orang terjebak termasuk Muzani.
BACA JUGA: Mbak Novi Masih Tetap Yakini Prabowo Bisa Tumbangkan Jokowi
“Jadi, sempat terjebak dulu, liftnya tidak bisa jalan kemudian jatuh,” kata legislator daerah pemilihan (dapil) Banyumas dan Cilacap ini..
Novita menjelaskan, sebetulnya kondisi lift itu sudah tidak layak. Kalau mau buat baru, tentu tidak mungkin. Paling tidak, kata dia, lift tersebut harus direnovasi. “Kalau harus diganti susah,” ujarnya.
Anggota Komisi V DPR itu mengatakan, keselamatan dan nyawa harus dinomorsatukan. “Saya tidak mau kemudian ada wartawan, masuk dalam lift anjlok,” katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Pertimbangkan Usulan Amien Rais Keluar dari Koalisi
Redaktur & Reporter : Boy