Cerita Anies Soal TGUPP: Menerjemahkan Janji Kampanye jadi Program, tetapi Kerap Dimusuhi

Selasa, 19 Desember 2023 – 10:45 WIB
Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Calon Presiden RI nomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan menceritakan bahwa Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang dibentuknya saat dia menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 kerap dimusuhi.

Anies menyebut TGUPP sebagai delivery unit berisi 56 orang yang menerjemahkan 23 janji kampanye menjadi 150 program dan lebih dari 1.000 kegiatan, masuk di seluruh aktivitas.

BACA JUGA: Tim Anies Baswedan Minta Prabowo Berhenti Dulu Jadi Menhan

"Apa efeknya? Ya, badan delivery ini dimusuhi, karena mereorganisasi atas pembiayaan di situ. Itu ongkos yang harus ditanggung. Kalau dibersahabati, artinya you’re not making change. Kalau membuat perubahan, pasti akan ada yang tergeser,” kata Anies saat menjadi pembicara dalam dialog di Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat, Senin (18/12).

Setelah terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta pada April 2017, Anies bersama tim menerjemahkan janji kampanye menjadi program. Penerjemahan itu dilakukan selama enam bulan, hingga dia dilantik pada Oktober 2017.

BACA JUGA: Bantah Anggawira, Timnas AMIN Ungkap Beda TGUPP Anies dengan Ordal di Lingkaran Jokowi

Program tersebut dibuat menjadi kegiatan yang bisa dimasukkan langsung ke Bappeda dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) yang mengurusi keuangan.

“Langsung muncul di dalam APBD yang restructuring semuanya, sehingga langsung bisa dieksekusi oleh teknokrasi. Ruang itu yang kemarin bisa dibuat, tetapi kalau tidak ada itu, hilang di jalan,” ungkapya.

BACA JUGA: Anggawira Sebut TGUPP dan BUMD DKI Bukti Anies Punya Ordal

Anies menambahkan bahwa birokrasi harus bekerja secara benar, tak hanya membuat senang atasan padahal program tidak terlaksana dengan baik.

“Kuncinya itu biro perencana di setiap kementerian. Itu harus memiliki menu yang dibawa, sehingga struktur pembiayaan itu langsung bisa diubah dan diisi dengan program,” katanya.

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu pun mengatakan bahwa bila terpilih menjadi presiden 2024, hal tersebut harus dikerjakan oleh dirinya agar program tereksekusi dengan baik.

“Ini yang saya rasa harus harus dikerjakan di pemerintahan sekarang ini bahwa bila ada periode itu harus disiapkan eksekusi sampai ke perencanaan itu bisa berjalan dengan baik,” pungkas Anies. (mcr4/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler