jpnn.com, JAKARTA - Pemain Timnas Indonesia U-19 Bagus Kahfi kini tengah berada di Inggris sebagai bagian dari program Garuda Select.
Karena bertepatan dengan bulan Ramadan, dia pun harus menjalani ibadah puasa dengan waktu yang tak biasa.
BACA JUGA: Pembunuh Wanita di Pantai Itu Akhirnya Ditangkap, Lihat Tampangnya
Dia mengakui, sempat merasakan beratnya ibadah wajib bagi umat muslim itu di hari-hari pertama di Inggris.
Pasalnya, dia harus berpuasa lebih lama dari di Indonesia.
BACA JUGA: Usai Cekcok dengan Istri, Sang Suami Malah Nekat Berbuat Terlarang di Rumah
"Kalau di sini 18 jam puasanya, keesokannya juga terus bertambah lama waktu puasanya," kata dia, saat mengikuti program bincang santai bersama Menpora melalui live Instagram, Sabtu (16/5) sore.
Menpora Zainudin Amali sebelumnya sempat menanyakan beratnya menjalani puasa di negeri Ratu Elizabeth tersebut.
BACA JUGA: Begini Kondisi Bagus Kahfi yang Sempat Cedera Parah
Bagus menuturkan, dia harus memulai puasa pada pukul 03.00 dinihari, kemudian baru bisa berbuka pada pukul 21.05 waktu setempat.
"Sebenarnya ini ini juga bukan pertama kali ya di sini Pak Menteri, tetapi saya tetap harus menyesuaikan lagi, hari pertama dan kedua sangat berat, terus nimati saja, dan akhir-akir ini sudah terbiasa, biasa saja," ucap Bagus kepada Menpora.
Saat ditanya tentnag kerinduannya untuk pulang, dia memang kadang memiliki kekangenan untuk bertemu keluarga.
Namun, dia mau tidak mau tetap berada di sana karena sedang memulihkan cedera yang didapatnya.
BACA JUGA: Wanita yang Dibakar Hidup-hidup di Sukabumi Ungkap Nama Pelaku, Oh Ternyata
"Saya menikmati saja, dijalani mungkin ini sudah jalannya agar bisa mencapai cita-cita saya bermain di Eropa seperti senior-senior yang lain," ungkapnya.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad