Cerita dari DeadSquad dan Burgerkill setelah Rambah Eropa

Sabtu, 15 Desember 2018 – 21:06 WIB
DeadSquad dan Burgerkill dalam jumpa pers di FX Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (14/12). Foto: Dedi Yondra/JPNN.Com

jpnn.com - Dua band metal papan atas tanah air, Burgerkill dan Deadsquad baru saja merampungkan tur di Eropa. Kedua grup itu mengaku membawa segudang pengalaman dan berkah dari perjalanan tur di Benua Biru.

Gitaris DeadSquad Stevi Item mengatakan, banyak manfaat yang dirasakan usai menjalani tur Eropa. Salah satunya adalah penambahan penggemar dan jaringan di mancanegara.

BACA JUGA: Cerita DeadSquad dan Burgerkill Taklukkan Eropa

"Tur ke luar negeri itu kami dapat networking, banyak yang nonton, dan kami tidak tahu siapa saja mereka, mungkin record label atau agen. Jadi kenalan tambah banyak, tentu akan memperluas nama DeadSquad," kata Stevi di FX Senayan, Jakarta, Jumat (14/12).

Satu efek yang didapat DeadSquad setelah tur Eropa adalah tawaran untuk tampil di Jerman. Ada sebuah festival metal terbesar di Jerman pada tahun depan.

BACA JUGA: Ngefan, Jokowi Beli Kaus Terbaru Burgerkill

"Berkahnya Agustus tahun depan kami diundang main di Death Feast Open Air di Andernach, Jerman," ujar Stevi Item.

Sementara bagi Burgerkill, tur Eropa itu juga memberi banyak manfaat. Gitaris Burgerkill Eben menyebut tur di Eropa itu telah meningkatkan pola kerja serta keharmonisan sebagai sebuah grup.

BACA JUGA: Tur DeadSquad di Eropa: Keseruan dalam Kedinginan

"Tur bikin kami belajar banyak soal etos kerja, komunikasi, dan harmonisasi sesama band. Soalnya dalam tur pasti sifat asli personel band keluar," beber Eben.

Burgerkill dan Deadsquad menjalani Super Invasion 2018 di negeri empat musim ini melalui dua rute yang berbeda. Deadsquad menjalani tur dari Austria, Jerman, Swiss, Prancis dan Belanda.

Sedangkan Burgerkill menyambangi Prancis, Belgia, Belanda, Jerman, Ceko dan Polandia. Namun, kedua band juga sempat bertemu dan beraksi dalam satu panggung saat di Amsterdam, Belanda pada 25 Oktober lalu.

Adjie Aditya dari Supermusic menilai beringasnya musik yang dimainkan Burgerkill dan Deadsquad di Super Invasion 2018 kian membuka mata publik metal dunia terhadap band-band Indonesia.

"Burgerkill dan Deadsquad telah berhasil menunjukan kualitasnya dan mendapat apresiasi yang luar biasa dari publik metal Eropa. Tentunya banyak pengalaman menarik dari perjalanan mereka," imbuh Adjie.(mg3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DeadSquad Menginvasi Eropa, Ini Jadwal Lengkapnya


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Burgerkill   Deadsquad   Eropa  

Terpopuler