Cerita di Balik Mundurnya Cucu Somantri dari Dirut PT LIB

Rabu, 20 Mei 2020 – 23:38 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Cucu Somantri sudah mengundurkan diri dari kursi Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru sejak Senin (18/5) dan disahkan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Sampai hari ini, dia belum juga mengungkapkan apa alasan utama dirinya mundur.

BACA JUGA: Oknum Polisi Gelapkan 83 Unit Mobil, Modusnya Ternyata Begini

Hanya, cerita di balik mundurnya Cucu cukup menarik dalam RUPSLB itu

Sumber internal menjelaskan, Cucu mengungkapkan niatnya untuk mundur saat roll-call peserta RUPSLB dari para pemilik klub Liga 1 2020.

BACA JUGA: Bikin Malu Korps Bhayangkara, Brigadir Niko Diciduk Polisi saat Bertugas

"waktu itu dia terbata-bata ngomongnya, katanya waktu itu mau cepat mengundurkan diri. Tak mau berlarut-larut, semua untuk menghargai para pemegang saham," kata sumber tersebut, Rabu (20/5).

Belum selesai berbicara, lanjut sumber tersebut, kemudian salah seorang peserta RUPSLB, Firman Achmadi yang mewakili klub Borneo FC meminta ketegasan dari Cucu.

BACA JUGA: Begini Permintaan Persipura Setelah Cucu Somantri Mundur dari Jabatan Dirut PT LIB

"Ya, kemudian bapak Firman ini berbicara kalau mau mundur, segera saja mundur. Jika Bapak sudah mundur, apapun yang bapak sampaikan itu tidak akan berlaku. Pimpinan rapat segera diambil alih PSSI," katanya menirukan omongan Firman.

Tak hanya itu, Cucu pun sempat dikritik dan dibongkar beberapa kesalahannya selama beberapa bulan jadi Dirut PT LIB.

Pertama, katanya, soal memasukkan anaknya Aditya Pradana Wicaksana, yang tak paham bola dan tak ada pengalaman di kompetisi menjadi General Manager PT LIB.

Tetapi, itu jadi polemik karena tak diangkat dengan jalur yang benar.

Kemudian, pengelolaan uang masuk dari berbagai pihak yang menjadi pemasukan PT LIB baik dari sponsor dan pembeli hak siar, ternyata tak diungkapkan dengan transparan.

"Prosesnya dianggap tidak melalui proses resmi pembukuan perusahaan," ungkap sumber tersebut.

Kemudian, kick off kompetisi awalnya hampir saja tak tepat waktu.

Beruntung, sosok Ketum PSSI M Iriwan menekan terus PT LIB dengan keras agar bisa tepat waktu dan menjalankan kick off kompetisi baik Liga 1 ataupun Liga 2 dengan benar.

"Nggak bisa membela dia, dibongkar semua kekurangannya di forum itu, jadi ya mundur sudah tepat, dia langsung menegaskan mundur karena dinilai gagal oleh pemegang saham," paparnya.

Sayang, saat Cucu akan dikonfirmasi perihal peristiwa tersebut tak kunjung memberikan jawaban.

BACA JUGA: April Andhika Beri Pengakuan Mengejutkan Soal Tewasnya Goh Ahen

Bahkan, saat dihubungi oleh para awak media teleponnya juga tak diangkat. Dia rupanya memilih diam. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler