jpnn.com - Dunia esport di Indonesia semakin berkembang pesat. Salah satu tokoh penting dalam industri ini adalah Donnygho atau Donny Setiawan yang merupakan seorang pendiri dan CEO dari Victim Esport.
Donnygho menceritakan perjalanan panjangnya yang Ia hadapi melalui banyak tantangan untuk meraih kesuksesan.
BACA JUGA: Tim Pendekar Esports Kecelakaan, Atta Halilintar: Mohon Doanya
Menurut Donnygho, pada 2018 dia mendirikan Victim Esport dengan tekad kuat untuk memberikan kesempatan kepada para pemain esports yang tidak memiliki pekerjaan atau telah dipecat dari tim sebelumnya.
Ide ini muncul dari pengalamannya memiliki banyak teman dan kenalan di dunia pro player gaming. Dengan semangat juang, Dia memutuskan untuk membangun timnya sendiri.
BACA JUGA: Moonton Indonesia Lepas Onic Esports dan Evos Legends Ke MSC 2023
“Victim Esport memulai langkah pertama dengan membuka divisi PUBG PC. Pada saat itu, turnamen online maupun offline sedang marak di Indonesia,” ucap Donnygho dalam keterangannya, Rabu (28/6).
Meskipun sebagai pendatang baru, tim Victim Esport berhasil meraih kemenangan yang membanggakan. Keberhasilan ini memberikan semangat dan optimisme bagi Donnygho dan timnya.
BACA JUGA: Gandeng Moonton, Kohai Infiniti Esports Super App Bertekad Tingkatkan Pengalaman Gamer Indonesia
Dia berharap bahwa dapat memperluas pengaruh dan meraih kesuksesan di bidang tersebut. Namun, di tengah perjalanan, timnya menghadapi berbagai kendala seperti ketidakcocokan antarpemain dan kurangnya pengalaman dalam hal branding maupun pemasaran.
Salah satu nilai yang dijunjung tinggi oleh Victim Esport adalah inklusi dan diversitas. Tim ini memberikan kesempatan bagi para pemain wanita dengan membentuk divisi PUBG Ladies dan Mobile Legends Ladies.
“Langkah ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada wanita untuk bersaing dan mengejar impian mereka di dunia esports. Victim Esport berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan merangkul diversitas di dalam tim,” kata dia
Seiring berjalannya waktu, Victim Esport mengalami perkembangan pesat. Tim ini bahkan membuka cabang baru. Langkah tersebut merupakan upaya Donnygho untuk menjadikan Victim Esport lebih kuat dan berdampak lebih besar di dunia esports.
Dalam masa kebangkitan Victim Esport, Donnygho memiliki harapan besar. Ia mengaku akan berusaha keras untuk menjadikan tim ini lebih baik dari sebelumnya.
“Dengan meningkatkan branding, pemasaran, dan merekrut pemain berkualitas, saya berkomitmen untuk membawa Victim Esport meraih prestasi yang lebih gemilang,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi