Cerita Fadli Zon Soal Menhan Prabowo dan Pemulangan Rizieq FPI ke Indonesia

Senin, 11 November 2019 – 22:46 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Fadli Zon. Foto: dokumentasi pribadi Fadli Zon

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menceritakan kesulitan yang dialami Imam Besar Front Pembela Islam atau FPI Habib Rizieq Shihab alias HRS untuk pulang ke Indonesia.

Fadli mengatakan sudah beberapa kali bertemu Habib Rizieq di Arab Saudi, ketika melaksanakan umrah dan haji. "Saya waktu itu menerima aspirasi beliau," kata Fadli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11)..

BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Rizieq Shihab Baru Tunjukkan Surat Pencekalan Dirinya

Wakil ketua umum Partai Gerindra ini bercerita peristiwa yang dialami Habib Rizieq. Menurut dia, saat itu visa Habib Rizieq sudah habis. Habib Rizieq sudah berada di bandara. Bahkan anak dan istrinya sudah melewati pemeriksaan Imigrasi.

Hanya saja, kata Fadli, Habib Rizieq-nya justru tidak bisa melewati Imigrasi dan akhirnya kembali lagi ke Saudi. Menurut Fadli, peristiwa seperti ini berulang kali terjadi.

BACA JUGA: Imigrasi Tidak Pernah Menerima Surat Penangkalan Rizieq Shihab

"Seperti ada pesanan (bahwa Rizieq tidak boleh keluar Saudi), kami tidak tahu pesanan dari mana," ujar Fadli.

Padahal, mantan wakil ketua DPR itu menuturkan, tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang terkait dengan hukum, over stay dan sebagainya, yang dilakukan Habieb Rizieq sebagaimana yang diketahuinya saat itu.

BACA JUGA: Rizieq Shihab Mengaku Dicekal, Pimpinan DPR Beri Saran Begini

Dia menduga ada tangan-tangan tidak terlihat yang ketika itu memang menginginkan Habib Rizieq tidak kembali ke Indonesia.

"Jadi memang ada upaya supaya Habib Rizieq tidak kembali ke Indonesia. Itu yang dilaporkan kepada saya tempo hari," ungkapnya.

Fadli menyatakan kalau memang pemerintah mempunyai niat baik dan menjalankan amanat konstitusi untuk melindungi segenap warga negara Indonesia, termasuk Habib Rizieq, bisa memfasilitasi hal tersebut. Menurutnya, hal itu tentu mudah bagi pemerintah.

"Kalau pemerintah sekarang ini mau, mudah sekali. Saya kira ukuran satu hari selesai ibaratnya," paparnya.

Menurut Fadli, kalau tidak berhasil menyelesaikan persoalan ini, berarti terjadi pelanggaran terhadap konsitutusi.

Lantas bagaimana sikap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, apakah mengupayakan Habib Rizieq bisa pulang ke Indonesia?

"Kalau Pak Prabowo sebagai Menhan tentu sesuai dengan tupoksinya. Saya kira beliau juga termasuk yang punya concern setiap warga negara dalam hal ini harus dilindungi," jawab Fadli diplomatis.

Fadli mengatakan, kalau ada aspirasi kepada Partai Gerindra, untuk memulangkan Rizieq tentu akan diperjuangkan.

BACA JUGA: Ini yang Membuat Menhan Prabowo Subianto Bangga

"Pastilah karena bagaimanapun beliau (Rizieq) adalah seorang tokoh terhormat, tidak ada masalah hukum. Setahu saya sudah ada SP3 dan saya kira ketika itu suasananya pertarungan politik," ujar Fadli. (boy/jpnn)

Video Pilihan :


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler