jpnn.com - JAKARTA – Di mana ada Feni Rose, 42, di situ pasti ada gosip yang sedang dibicarakan.
Sejak 2002, Feni menjadi host program berita hiburan Silet. Hingga saat ini dia masih membawakan acara dengan tema serupa.
BACA JUGA: Hari ini, Reza Artamevia Diterbangkan ke Jakarta
Mengupas kehidupan para selebriti. Namanya Rumpi No Secret.
Wajar saja jika gelar Ratu Gosip disematkan kepada Feni. Menanggapi hal itu, Feni mengaku tidak masalah.
BACA JUGA: Lihat tuh, Anggun dan Patung Lilinnya, Hayo...Mana yang Asli?
Dia menyebut tak peduli. Yang dilakukannya sebatas pekerjaan.
”Namanya pekerjaan pasti melakukannya juga enggak asal-asalan. Gosipnya tetap ada etikanya,” katanya ditemui di Synergy Room, Panasonic, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (31/8).
BACA JUGA: Tunggu Yah..Shin Min Ah Bakal Bintangi Romantis
Bagi Feni, tidak ada yang salah dengan mengorek cerita public figure. Yang mereka alami sangat mungkin dialami juga oleh orang biasa.
Yang menjadikan cerita mereka bombastis adalah karena mendapat sorotan dari masyarakat. ”Padahal, kan sebenarnya mereka sama saja,” tutur Feni.
Ditanya soal public figure mana yang ingin sekali diwawancarai, Feni mengaku tidak punya satu nama spesifik.
Dia tertarik mengulik cerita siapa pun selebritinya. Namun, Feni menegaskan, itu bukan lantaran dirinya kepo.
Namun, perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur, tersebut ingin belajar dari pengalaman orang-orang yang diajaknya ngobrol sebagai bintang tamu Rumpi No Secret.
”Setiap orang punya sisi lain untuk dipelajari. Termasuk para public figure. Saya selalu mengambil pelajaran dari cerita-cerita mereka,” ujarnya.
Feni sangat senang jika diberi tugas untuk mengorek cerita artis-artis muda. Misalnya, Prilly Latuconsina atau Aliando Syarief. Dari mereka Feni mengaku bisa mendapat pelajaran baru.
”Mereka kan hidup di zaman yang berbeda dengan saya. Saya jadi tahu bagaimana mereka tumbuh di zaman yang seperti ini,” ungkap Feni.
Dia juga senang jika diberi tugas menggali kisah para artis senior. Dari mereka, Feni tahu cara-cara bertahan di industri entertainment. Apa rahasia mereka untuk menjaga passion dan profesionalitas.
”Mungkin banyak yang bilang, ’Ah, itu gosip.’ Tapi, kan kita bisa belajar dari segala hal. Bergantung kita mau lihat dari sisi mana. Kalau saya, pilih melihat sisi baiknya,” terang lulusan FISIP Antropologi Universitas Indonesia 1998 itu.
Beberapa kali Feni juga menghadapi tamu kontroversial. Di antaranya, Nikita Mirzani. Sepak terjang ibu dua anak itu penuh sensasi.
Hal tersebut membuat banyak orang melihat Niki dari sisi negatif. Feni pun sempat berpikir seperti itu.
”Namun, setelah mewawancarai Niki langsung dan mendengar apa yang menjadi alasan dirinya jadi pribadi yang seperti sekarang, saya jadi sadar tak boleh mudah meng-judge orang lain,” tuturnya.
Banyak sekali pengalaman seru menjadi Ratu Gosip. Misalnya, dia pernah mengunggah foto bersama Bella Sophie yang memang jadi narasumbernya.
Tidak lama kemudian, akun Instagram Feni digeruduk haters Bella. ”Saya disuruh hapus foto sama Bella Sophie,” tuturnya, lalu tergelak.
Haters dari public figure lain pun tidak jarang mengganggu Feni dengan komentar mereka. Tapi, Feni sadar bahwa fans maupun haters merupakan bagian dari dunia hiburan.
Keduanya sama-sama punya pengaruh signifikan terhadap karir seseorang.
”Terlalu dipuja fans kadang bisa membuat terlena. Sementara haters yang biasanya bikin down juga kadang bisa membuat kita belajar untuk lebih percaya diri,” katanya. (and/c6/ayi)
Gosip atau Fakta Feni Rose
• Bangga membongkar kehidupan pribadi selebriti
Gosip. Saya senang, bukan bangga, bisa membuat narasumber mengungkapkan kisah pribadi. Itu menunjukkan, mereka sudah bisa berdamai dengan masa lalu dan mampu memberikan pelajaran untuk pemirsa.
• Profesional dalam menggosip, tak peduli itu teman sendiri
Fakta. Sudah tugas saya mengungkap kehidupan pribadi mereka. Dan itu harus dilakukan meski narasumbernya sahabat sendiri.
• Memilih selebriti yang ingin diwawancarai
Gosip lah. Tim dari Rumpi No Secret lah yang memilih narasumber. Saya memang dilibatkan dalam diskusi pemilihan, namun keputusan tetap pada tim.
• Asal bertanya kepada narasumber
Gosip. Pertanyaan saya memang kadang to the point, bahkan menohok. Kesannya ceplas-ceplos tanpa dipikir terlebih dahulu.
Padahal, tidak. Saya sudah mempersiapkan diri sebelum acara. Saya memberi batasan pada diri untuk tidak memancing pertanyaan yang kurang pantas karena program saya itu live.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Tes Urine Negatif, Reza Artamevia Tetap Direhab dan...
Redaktur : Tim Redaksi